Jika hujan tau. Aku sedang merindukanmu. Maka dia akan berbicara padamu. Jika matahari tau. Aku sedang ingin bersamamu. Maka dia akan berteriak padamu. Jika kamu tau. Aku itu tidak selamanya akan menunggumu. Karena ada saatnya aku lelah, tapi ingatlah bahwa aku dulu pernah mencintaimu.
Hujan sedang bersedih. Karna pelangi tidak datang saat malam. Bintang juga ikut bersedih. Karna bulan juga tidak menyinari malam. Seandainya langit tau. Apa yang dirasakan oleh dirimu. Seandainya bumi tau. Apa yang kau inginkan saat ini. Sayangnya pelangi berkata lain. Awan pun tidak setuju dengan hal itu.Â
Kau yang dulu ada di hati. Kau yang dulu aku sukai. Kau yang dulu aku cintai. Kau yang dulu aku sayangi. Walau itu hanya dulu, tapi kau pernah singgah di hati. Walau hanya kenangan yang bisa ku miliki. Walau itu hanya sekedar puisi. Tapi ku sadar, kau hanya seorang penipu hati.
-Ade Rahma
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H