Mohon tunggu...
Ade Rahmat
Ade Rahmat Mohon Tunggu... Administrasi - Ekonomi & Politik

Berikan saya sesuatu yang paling sulit, saya akan belajar

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Pertemuan Pertama dan Provider Telekomunikasi

9 Agustus 2019   21:50 Diperbarui: 9 Agustus 2019   22:16 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber https://gadgetren.com

Bagaimanapun saya mempersiapkan pertemuan orang cenderung merespon negatif ketika di akhir pertemuan kita bertukar nomor telpon dan saya memberikan nomor dari golongan B dan orang cenderung responnya positif ketika saya memberi nomor golongan B. Setelah saya renungi memang kita tidak terlihat profesional jika menggunakan provider B, mereka menilai kita belum dewasa dan masih kekanak-kanakan. Penyebabnya mungkin sebagai berikut. Pertama, karena para pelaku bisnis dan orang-orang profesional yang sudah dulu terjun ke dunia bisnis maupun dunia kerja sudah jauh-jauh hari menggunakan kartu dari golongan A. Kedua, adanya cost lebih apabila hendak menghubungi kita karena berbeda provider. Ketiga, signal untuk produk-produk golongan B yang cenderung jelek. Keempat, kartu provider dari golongan B memang segmentasinya dibuat untuk anak muda (milenial) dan mereka masih menjudge negatif terhadap anak muda. Pada kenyataannya sekarang banyak anak-anak muda yang sudah profesional dalam dunia bisnis tapi sentimen ini masih juga melekat. Ditambah lagi kemajuan teknologi yang semakin pesat membuat aplikasi pesan atau chatting semaking banyak. Tentunya ini merobohkan dinding cost yang harus dikeluarkan untuk komunikasiyang berbeda provider.

Ada pengalaman unik juga ketika saya menjadi panitia rekrutmen di Bawaslu. Karena mungkin terbawa pengalaman yang diceritakan di atas, saya pun kadang-kadang menjudge negatif terhadap pelamar yang menggunakan kartu dari golongan B. Keadaan seperti ini pernah saya tanyakan kepada teman kuliah yang menjadi staff HRD di perusahaan swasta. Jawaban dia hampir sama yaitu di anggap kurang dewasa dan kurang profesional. Jika saya memberikan penilaian dari angka 1 samapai 10 terhadap penggunaan kartu telekomunikasi adalah sebagai berikut :

1. Telkomsel (simpati dan as) 8-10
2. Indosat dan XL (bukan axis) 6-7
3. Axis 5
4. Tri dan smartfren 1-4

Demikian artikel saya semoga bermanfaat dan sebagai catatan bahwa artikel saya ditulis bukan hasil penelitian secara ilmiah tetapi pengalaman pribadi saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun