Mohon tunggu...
Ade Rahmat
Ade Rahmat Mohon Tunggu... Administrasi - Ekonomi & Politik

Berikan saya sesuatu yang paling sulit, saya akan belajar

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Pertemuan Pertama dan Provider Telekomunikasi

9 Agustus 2019   21:50 Diperbarui: 9 Agustus 2019   22:16 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Leland Stanford dan Jane Stanford adalah pasangan suami istri asal California. Suatu hari mereka berdua datang ku Universitas Harvard untuk menemui pemimpinnya (presiden harvard). Sesampainya disana pasangan suami-istri ini dihadang oleh petugas keamanan kampus. Bukan tanpa sebab petugas keamanan menghadang Leland beserta istrinya tapi karena pakaiannya yang sederhana sedangkan yang hendak ditemuinya adalah pimpinan universitas. Dengan penuh keraguan petugas tersebut terpaksa melaporkan adanya tamu yang kepada pimpinannya. Dia menceritakan keadaan sang pasangan suami-istri tersebut (pakaiannya yang sederhana). Sang presiden harvard pun menyuruhnya untuk menunggu dengan harapan pasangan suami-istri itu akan pergi. Tetapi sudah hampir 4 jam berlalu pasangan suami-istri itu tidak kunjung pergi meninggalkan Harvard.

Kemudian dengan sangat terpaksa pimpinan harvard pun menemui pasangan suami-istri tersebut, kemudian menanyakan keperluannya. Jane langsung saja bercerita bahwa kedatangannya untuk memberi hadiah kepada universitas sebagai bentuk peringatan atas kematian anaknya yang meninggal pada tahun pertamanya kuliah di harvard. Sang Presiden pun terlihat marah dan merendahkan mereka (ada beberapa versi terkait dan merendahkan) sambil bilang kalau semua mahasiswa yang meninggal dibuatkan patung atau peringatan atau monumen maka universitas ini akan menjadi kuburan. Jane segera menjelaskan bahwa kedatangannya bukan mendirikan monumen peringatan tetapi sebuah gedung.

Mendengar jawaban Jane, pimpinan harvard pun menjawab dengan nada tinggi sambil menatap pakaian pasangan suami istri tersebut "Anda tahu berapa biaya untuk mendirikan sebuah gedung? 7 juta dollar." Mendengar jawaban itu Jane melirik suaminya sambil berbicara "Jika biaya pendirian bangunan cuma 7 juta dollar kenapa kita tidak mendirikan universitas saja." Kedua pasangan suami-istri itu pun pamit dan meninggalkannya harvard.

Selanjutnya berdirilah Universitas Stanford yang sekarang menjadi universitas ternama dunia. Tanpa universitas ini mungkin google tidak akan terlahir.

(Cerita di atas ada beberapa versi sebenarnya silakan baca versi yang lainnya sebagai referensi)

Ada beberapa hal menarik dari cerita di atas. Pertama, Jane dan suaminya tidak dihargai karna penampilan sederhananya. Padahal Leland Stanford adalah pemilik kereta api,  Gubernur California sekaligus pimpinan dan senator partai republik. Kedua, jika dari awal pimpinan harvard tersebut tahu siapa yang datang mungkin sekarang tidak akan pernah berdiri Universitas Stanford. Tapi poin yang ingin dibahas berdasarkan judul yaitu poin yang pertama.

Pimpinan harvard sebenarnya tidak bisa pure disalahkan dalam kasus di atas. Karena memang manusia normalnya menilai seseorang apalagi di pertemuan pertama dari apa yang dia bisa lihat oleh mata. Makanya masalah good looking dibahas secara detail di mata kuliah manajemen sumber daya manusia.

Lalu bagaimana hubungannya good looking dengan provider telekomunikasi? Berikut penjelasannya.

Semua orang berharap memberikan kesan terbaik dari pertemuan pertamanya, apalagi di dunia profesional. Kesan terbaik bisa terbentuk sesui dengan harapan yang ingin kita berikan apabila dipersiapkan sebaik mungkin. Mulai dar pakaian, aksesoris, parfum, gaya rambut dan lain sebagainya. Bahkan gaya bicara, tatapan dan cara bersalaman tak luput dari penilaian pertemuan pertama. Good looking ini semacam beberapa daftar ceklis dimana ada orang yang sukses memikat pada beberapa daftar ceklis dan ada juga yang sukses menyapu bersih semua kriteria good looking.

Ada beberapa fakta unik yang saya dapatkan ketika bertemu dengan orang-orang terutama dalam dunia profesional terkait dengan penggunaan provider. Saya pernah menggunakan hampir semua provider telekomunukasi di Indonesia mulai dari im3, mentari, XL, axis, tri, as dan simpati. Berdasarkan respon partner maupun konsumen yang saya temui provider telekomunikasi dibagi 2 yaitu goloangan A (as, simpati, indosat dan XL) dan golongan B (tri, axis dan smartfren).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun