Mohon tunggu...
ade rahma intan
ade rahma intan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anak ke satu dari tiga bersaudara

BISA ADALAH PILIHAN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dasar-dasar Katalogisasi dan Klasifikasi

4 Desember 2022   19:56 Diperbarui: 4 Desember 2022   20:08 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     klasifikasi adalah penyusunan sistematis terhadap bahan pustaka berdasarkan ketentuan yang telah dibuat. Seperti berdasarkan subjek dan fisik dari bahan pustaka tersebut.

    Sedangkan klasifikasi islam adalah proses pengelompokan benda yang sama berdasarkan subjek tentang ilmu-ilmu keislaman.

DDC dan E-DDC

    DDC adalah susunan klasifikasi untuk membagi semua bidang ilmu pengetahuan. DDC tercipta pada tahun 1876 dan di kembangkkkan hingga tahun  2004. Keuntungan DDC adalah menggunakan angka yang sederhana, fleksibel dan memiliki lembaga yang mengawasinya. Sedangkan kelemahannya adalah DDC kurang perhatian dibagian keagamaan, pemerintahan dan bahasa.

    E-DDC adalah kembangan dari DDC karena banyaknnya pemakai perpustakaan yang masih kesulitan menentukan nomor dari bahan pustaka. Tujuannya untuk menghemat waktu dan memudahkan pemakai dalam mencari bahan pustaka.

Opac dan Penggunaannya dalam Aplikasi Otomasi Perpustakaan

       Opac menurut Hasugian 1985 adalah suatu katalog yang berisikan cantuman bibliografi dari koleksi satu atau beberapa perpustakaan, disimpan pada magnetig disk atau media rekam lainnya dan dibuat tersedia secara online.   Opac pada perpustakaan digunakan untuk mempermudah pekerjaan pustakawan secara cepat, opac juga merupakan sarana penghubung antara pemustaka dengan perpustakaan.

Label dan Barcode

        Barcode adalah suatu kode dalam bentuk sejumlah baris tegak. Barcode merupakan kumpulan data optik yang bisa dibaca oleh mesin.di dunia perpustakaan barcode digunakan untuk memberikan identitas atau label buku.

Struktur penulisan barcode:

  • Identitas koleksi
  • Tahun pengadaan
  • Jenis koleksi
  • Sumber perolehan ( pembelian )
  • Kode instansi
  • Nomor urut

Tesaurus 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun