Mohon tunggu...
Ade Putri Purnamasari
Ade Putri Purnamasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Belajar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ringkasan Materi Kimia Larutan

22 April 2024   13:18 Diperbarui: 22 April 2024   13:29 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Materi yang dipaparkan, yaitu: konsep asam-basa, konsep pH, hidrolisis, dan larutan penyangga.

1) Konsep asam-basa

Cairan yang terasa asam disebut larutan asam. Cairan yang terasa asin disebut larutan garam. Cairan yang terasa pahit dan licin ialah larutan basa. Untuk membuktikan larutan bersifat asam atau basa dapat dengan menggunakan kertas lakmus. Jika kertas lakmus biru dicelupkan ke dalam larutan asam maka akan berubah warna menjadi merah, jika kertas lakmus merah dicelupkan ke dalam larutan asam maka akan tetap berwarna merah. Jika kertas lakmus biru dicelupkan kedalam larutan basa maka akan tetap berwarna biru, jika kertas lakmus merah dicelupkan ke dalam larutan basa maka akan berubah warna menjadi biru.

a) Teori Asam Basa Arrhenius

Berdasarkan teori asam basa Arrhenius, asam merupakan suatu senyawa yang apabila dilarutkan di dalam air akan melepaskan ion hidrogen (H+), sedangkan basa merupakan senyawa yang akan melepaskan ion hidroksida (OH-) apabila dilarutkan dalam air. 

HCl + H2O Cl- + H3O+

NaOH Na+ + OH-

b) Teori Asam Basa Bronsted Lowry

Menurut  Bronsted Lowry, asam merupakan zat yang memiliki kecenderungan mendonorkan ion H+, sedangkan basa adalah zat yang memiliki kecenderungan menerima ion H+ dari zat lain. 

c) Teori Asam Basa Lewis

Menurut Lewis, asam basa merupakan reaksi yang berkaitan dengan proses serah terima atau transfer elektron. Menurut Lewis, asam merupakan zat yang dapat menerima pasangan elektron dari zat lain, sedangkan basa merupakan zat yang memiliki pasangan elektron bebas sehingga dapat mendonorkannya ke zat lain.

2) pH  (Power of Hydrogen)

pH adalah skala yang  menyatakan tingkat keasaman atau basa yang dimiliki oleh suatu zat. pH normal memiliki nilai 7, pH > 7 menunjukkan bahwa zat tersebut memiliki sifat basa, sedangkan nilai pH < 7 menunjukkan  bahwa zat tersebut memiliki sifat asam. 

Sumber: id.quora.com
Sumber: id.quora.com

3) Hidrolisis

Hidrolisis merupakan reaksi peruraian yang terjadi antara garam dalam air yang dapat membentuk ion negatif dan ion positif. Terdapat 3 reaksi yang terjadi pada Hidrolisis Garam, yaitu: a) Hidrolisis sempurna, b) Hidrolisis sebagian, dan c) tidak terhidrolisis. Hidrolisis sebagian terjadi dari senyawa basa kuat dan asam lemah, reaksi yang tidak terhidrolisis terjadi dari asam kuat dan basa kuat, sedangkan hidrolisis sempurna terjadi dari senyawa asam lemah dan basa lemah.

4) Larutan Penyangga

Larutan penyangga merupakan larutan yang dapat mempertahankan pH meskipun ditambahkan asam atau basa kuat maupun pengenceran. Terdapat dua jenis larutan penyangga, yaitu: larutan penyangga yang bersifat basa dan larutan penyangga yang bersifat asam.

Sumber: repositori.kemdikbud.go.id
Sumber: repositori.kemdikbud.go.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun