Menurut Lewis, asam basa merupakan reaksi yang berkaitan dengan proses serah terima atau transfer elektron. Menurut Lewis, asam merupakan zat yang dapat menerima pasangan elektron dari zat lain, sedangkan basa merupakan zat yang memiliki pasangan elektron bebas sehingga dapat mendonorkannya ke zat lain.
2) pH Â (Power of Hydrogen)
pH adalah skala yang  menyatakan tingkat keasaman atau basa yang dimiliki oleh suatu zat. pH normal memiliki nilai 7, pH > 7 menunjukkan bahwa zat tersebut memiliki sifat basa, sedangkan nilai pH < 7 menunjukkan  bahwa zat tersebut memiliki sifat asam.Â
3) Hidrolisis
Hidrolisis merupakan reaksi peruraian yang terjadi antara garam dalam air yang dapat membentuk ion negatif dan ion positif. Terdapat 3 reaksi yang terjadi pada Hidrolisis Garam, yaitu: a) Hidrolisis sempurna, b) Hidrolisis sebagian, dan c) tidak terhidrolisis. Hidrolisis sebagian terjadi dari senyawa basa kuat dan asam lemah, reaksi yang tidak terhidrolisis terjadi dari asam kuat dan basa kuat, sedangkan hidrolisis sempurna terjadi dari senyawa asam lemah dan basa lemah.
Larutan penyangga merupakan larutan yang dapat mempertahankan pH meskipun ditambahkan asam atau basa kuat maupun pengenceran. Terdapat dua jenis larutan penyangga, yaitu: larutan penyangga yang bersifat basa dan larutan penyangga yang bersifat asam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI