Mohon tunggu...
Ade Putri Purnamasari
Ade Putri Purnamasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Belajar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ringkasan Materi Ikatan Kimia (Part 2)

19 April 2024   18:00 Diperbarui: 19 April 2024   18:03 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Materi yang akan dibahas , yaitu: Teori Orbital Molekul, Gaya van der Waals, Ikatan Hidrogen, dan Ikatan Logam.

1) teori orbital molekul menyatakan bahwa setiap atom cenderung bergabung dan membentuk orbital molekul. Akibat susunan seperti itu, elektron ditemukan di berbagai orbital atom, dan biasanya terikat pada inti atom yang berbeda. Singkatnya, elektron dalam suatu molekul dapat berada di mana saja dalam molekul tersebut.

2) Gaya tarik antar molekul disebut dengan Gaya Van Der Waals. Gaya Van Der Waals dalam suatu molekul dipengaruhi: a) terdapat gaya tarik menarik antara molekul polar dengan molekul polar yang disebut dipol-dipol, b) terdapat gaya tarik menarik antara ion dengan molekul polar yang disebut ion-dipol, dan c) terdapat gaya tarik menarik antara molekul nonpolar karena terdapatnya dipol sesaat atau disebut gaya dispersi atau gaya London.

Sumber: https://wanibesak.wordpress.com/2011/06/10/gaya-antamolekul/
Sumber: https://wanibesak.wordpress.com/2011/06/10/gaya-antamolekul/

3) Ikatan hydrogen (hydrogen bond) adalah jenis khusus interaksi dipol-dipol antara atom hydrogen dalam ikatan polar seperti N---H, O---H, atau F--- H, dengan atom elektronegatif O, N, F. Ikatan hydrogen hanya terjadi pada senyawa tertentu yang mengandung hydrogen sebab semua atom selain H mempunyai elektron kulit dalam untuk menghalangi intinya dari tarikan oleh elektron pasangan bebas dari atom di dekatnya. Interaksi ini ditulis sebagai berikut.

Sumber: pribadi
Sumber: pribadi

4) ikatan logam merupakan ikatan yang terdapat pada unsur logam. Ikatan logam terbentuk karena terdapat delokalisasi elektron yang tersebar dalam logam tersebut. Contoh beberapa unsur logam adalah Emas (Au), Tembaga (Cu), Perak (Ag), dan Besi (Fe).
Pada ikatan logam terdapat elektron yang bebas mengeliling inti atom. Elektron bebas yang mengelilingi inti tersebut tidak terikat pada salah satu inti, sehingga elektron bebas tersebut dapat dengan mudah untuk pindah-pindah ke tempat yang memiliki energi lebih rendah. Elektron yang tidak terikat secara khusus pada inti tertentu pada ikatan logam, mengakibatkan ikatan logam dapat dengan mudah menghantarkan listrik. 

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_logam
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_logam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun