Sektor ini mengalami pertumbuhan yang signifikan dari tahun 2014 hingga 2023, namun mengalami kontraksi tajam pada tahun 2020. Meskipun demikian, sektor ini mampu bangkit kembali pada tahun 2021 dan menunjukkan tanda-tanda pemulihan, mengindikasikan peningkatan mobilitas dan aktivitas logistik di Kota Kendal.
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
Sektor ini menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan, meningkat dari Rp843.337.48 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp2.111.863.68 miliar pada tahun 2023. Meskipun mengalami kontraksi pada tahun 2020 sektor ini berhasil pulih dan kembali tumbuh pesat pada tahun-tahun berikutnya, mencerminkan daya tahan sektor pariwisata dan industri kuliner di Kota Kendal.
Informasi dan Komunikasi
Sektor ini mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan, meningkat dari Rp610.990.90 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp1.923.231.15 miliar pada tahun 2023. Hal ini didorong oleh beberapa faktor, antara lain peningkatan penetrasi internet, dukungan pemerintah terhadap pengembangan infrastruktur digital, serta semakin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Pertumbuhan pesat ini mencerminkan adopsi teknologi dan digitalisasi yang semakin masif di berbagai aspek kehidupan masyarakat Kota Kendal.
Jasa Keuangan dan  Asuransi
Meskipun pertumbuhannya tergolong moderat, sektor ini secara konsisten berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi regional, naik dari Rp586.371.36 miliar di tahun 2014 menjadi Rp1.070.537.11 miliar di tahun 2023. Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan aktivitas dan efisiensi di sektor ini. Pertumbuhan yang stabil ini menunjukkan adanya upaya berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi di sektor ini. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Real Estate