Seringkali kita melihat anak berbicara tentang apa yang terjadi baik pada diri mereka sendiri maupun orang lain. Ketika anak berbicara secara tidak langsung mendorong anak untuk meningkatkan kemampuan bahasa dan dialognya. Menurut Yusuf bahasa merupakan kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain, dalam hal ini mencakup cara untuk berkomunikasi dimana pikiran dan perasaan dinyatakan dalam bentuk lambang atau simbol untuk mengungkapkan suatu pengertian seperti penggunaan lisan, tulisan, isyarat, maupun ekspresi yang ditunjukkan.
Jadi untuk pengembangan kreativitas melalui bahasa merupakan pengembangan imajinasi anak dengan cara bercerita atau mendongeng dan lainnya yang dapat menumbuhkan sikap berani dan penalaran anak mengenai cerita dan membangun kosa kata pada anak. Pengembangan kreativitas melalui bahasa dapat meningktkan kosa kata dan interaksi sosial dengan temannya maupun lawan bicaranya secara baik.
Tujuan dari pengembangan kreativitas melalui bahasa ini agara anak memiliki keberanian untuk tampil, meningkatkan kemampuan dasar anak dalam pengembangan bahasanya dan agar anak mampu berkomunikasi secara lisan dengan lingkungannya.
Beberapa kegiatan pengembangan kreativitas melalui bahasa adalah
1. Membuat autobiografi
Autobiografi merupakan riwayat hidup seseorang yang diceritakan melalui karangan yang sudah ditulis sendiri berdasarkan pengalaman pribadi. Tujuan dari kegiatan ini agar anak dapat mengembangkan kreativitasnya melalui aktivitas membuat buku cerita, mengembangkan kecintaannya terhadap buku dan satra serta belajar menghargai perkembangan diri sendiri.
Alat dan bahan:
Guru mempersiapkan kertas tebal dan berwarna, gunting, staples, karet gelang, karton, benang atau tali, lem, pelubang kertas, dsb.
Kegiatan:
Guru menjelaskan kepada anak bahwa mereka akan membuat "buku tentang diri mereka sendiri". setiap buku setiap isi buku akan berbeda karena setiap anak memiliki pengalam yang berbeda
Kegiatan yang dilakukan dalam buku adalah membuat gambar cetakan tangan, jejak kaki, sidik jari, anggota keluarga, warna mata, warna kesukaan, cerita pada masa bayi dan kegemaran
Setelah buku selesai, buku diletakkan diruangan terbuka oleh guru agar anak dapat melihatnya. Selain menghargai anak kegiatan ini juga menanamkan sikap positif terhadap perbedaan dan keunikan masing-masing anak
2. Membaca dengan lantang
Kegiatan ini bisa dilakukan di sekolah maupun di rumah. Orang tua dan guru terlebih dahulu menyipkan buku yang menarik minat anak atau sudah dikenal. Kemudian orang tua atau guru membaca dengan suara lantang yang dilakukan dengan cara:
Mengenalkan garis besar cerita yang terdapat pada buku tersebut
Membacakan cerita dengan intonasi yang jelas serta mimic muka dan gerak tubuh yang sesuai
Mengenalkan bagaimana cara memegang dan membuka buku, menyebutkan tokoh, dan pengarang yang tertera dalam buku
3. Libatkan anak untuk bercerita
Kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kreativitas anak melalui bahasa adalah melibatkan anak bercerita dengan langkah:
Memilih cerita dengan topic yang sesuai dengan usia anak dan digemari anak
Memahami jalan cerita dan pesan dalam cerita tersebut
Menggunakan mimic muka, suara, dan gerakan tubuh yang sesuai untuk menguatkan cerita
Menggunakan alat peraga yang dibutuhkan untuk menguatkan cerita
Untuk anak yang sudah bisa membaca sendiri orang tua dapat mendukungnya dengan cara menyediakan buku baru yang diminati anak
4. Ajak anak bermain keaksaraan
Untuk mendukung perkembangan bahasa anak dapat pula dilakukan dengan menyediakan lingkungan yang kaya keaksaraan dengan cara:
Memberikan label disetiap benda yang dapat dijangkau oleh anak seperti wadah mainan, rak-rak, dll
Bentuk huruf dari playdough atau benda-benda yang ada di rumah
Tulislah kata yang terdapat di buku cerita menggunakan benda yang bisa digunakan menulis(alat tulis)
5. Mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri sederhana
Kegiatan ini dilakukan dengan mengurutkaan dan menceritakan gambar seri yang dilakukan dengan metode demonstrasi, pemberian tugas, dan bercerita. Tujuan dilakukannya kegiatan ini agar dapat mengembangkan kemampuan berbicara, dapat mengurutkan gambar seri, dapat menceritakan gambar.
Alat atau bahan yang digunakan adalah gambar seri, langkah kegiatan yang dilakukan:
Guru mempersiapkan gambar yang akan digunakan
Guru memperlihatkan empat buah gambar secara berseri dan ditempel pada papan tulis
Guru menjelaskan tentang judul gambar seri
Anak mengurutkan dan menceritakan empat gambar seri tersebut secara bergantian
Guru memberikan pujian kepada anak yang sudah mmpu dan memberikan motivasi pada anak yang belum mampu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H