Mohon tunggu...
Aden ReunidaZahbi
Aden ReunidaZahbi Mohon Tunggu... Lainnya - Mencintai sang pemilik cinta

لله تعالى

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengembangan Kreativitas melalui Learning by Doing

16 November 2020   23:32 Diperbarui: 17 November 2020   00:42 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: liputan6.com

Metode proyek merupakan metode yang dilakukan dengan tujuan agar anak melakukan pendalaman suatu topik pembelajaran yang diminati anak. Metode proyek merupakan gagasan dari John Dewey mengenai konsep "Learning by Doing", yang bermakna bahwa proses perolehan hasil belajar dilakukan dengan mengerjakan tindakan tertentu yang sesuai dengan tujuaannya, terutama mengenai proses penguasaan anak terhadap cara melakukan suatu tindakan yang disertai dengan serangkaian cara dan tingkah laku guna mencapai tujuan.

Kegiatan proyek merupakan salah satu pemberian pengalaman belajar dengan menghadapkan anak pada persoalan sehari-hari yang harus dikerjakan secara berkelompok. Dalam kelompok tersebut anak belajar mengatur diri sendiri agar dapat membina persahabatan, berperan dalam kegiatan, serta dapat memecahkan masalah dalam kelompok dan bekerjasama dengan baik.

Pendekatan proyek memusatkan anak sebagai subjek pembelajaran, memberikan anak peluang untuk belajar dan memahamimsesuatu dengan cara belajarnya sendiri. Guru bertindak sebagai fasilitator dan motivator untuk anak.

Beberapa manfaat yang dapat diambil dari metode proyek baik ditinjau dari pengembangan pribadi sosial, intelektual, maupun dalam pengembangan kreativitas yaitu:

Dapat memberikan pengalaman langsung pada anak untuk mengatur dan mendistribusikan kegiatan

Belajar bertanggung jawab terhadap pekerjaan atau tugas masing-masing 

Memupuk rasa kekeluargaan, gotong royong, dan kerja sama antar anak yang terlibat

Memberi kesempatan pada anak untuk mengembangkan sikap dan kebiasaan dalam melaksanakan pekerjaan dengan cermat

Mampu mengeksplorasi bakat, minatserta kemampuan anak

Memberi peluang pada setiap anak baik secara individu maupun kelompok untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki anak serta keterampilan yang sudah dikuasai anak yang pada akhirnya dapat mewujudkan daya kreativitas secara optimal

Langkah-langkah yang dilakukan dalam pembelajaran proyek antara lain:

Memilik topik

Topik yang dipilih harus sesuatu yang dekat dengan anak dan konkrit, menarik, penting untuk anak sehingga anak memperoleh pengalaman yang kaya dan dapat dilakukan dalam jangka waktu yang panjang

Eskplorasi 

Anak diberi stimulus untuk mengungkapkan berbagai pertanyaan, komentar, dan ide yang berkaitan dengan topik yang sudah ditentukan. Guru bersama anak mencatat hasil dari eksplorasi yang disampaikn darihasil diskusi

Rencana kegiatan

Pada tahp ini hasil dari eksplorasi dikembangkan menjadi kegiatan belajar.pada tahap ini terjadi refleksi dan pengulangan. Anak dipandu oleh guru agar mendapatkan pengalaman yang lebih mendalam mengenai topik yang dibahas

Pelaksanaan kegiatan

Dalam pelaksanaan kegiatan guru bertindak sebagai penanggung jawab, memonitoring dan memfasilitasi anak pada setiap prosesnya. Agar mempermudah proses monitor dibuat rubrik yang dapat merekam keseluruhan aktifitas penting

Ringkasan pengalaman 

Dalam ringkasan pengalaman terdapat proses evaluasi. Di tahap ini merupakan puncak dari keseluruhan rangkaian kegiatan anak dalam mengeksplorasi topik pembahasan. Guru melakukan proses evaluasi ini bersana anak, mempertimbangkan apa yang sudah dipelajari dan apa yang akan dicapai.

Evaluasi yang dilakukan bukan sekedar menilai hasil karya anak melainkan juga proses pembelajaran dan kendala yang dialami anak semala proses pembelajaran berlangsung 

Dalam metode proyek anak diberi kesempatan untuk mengekspresikan pola pikir, keterampilan, dan kemampuannya untuk memaksimalkan sejumlah permasalahan yang sedang mereka hadapi sehingga anak memiliki peluang untuk terus beraksi dan mengembangkan dirinya.

Contoh kegiatan pengembangan kreativitas melalui metode proyek

Mewarnai

Mewarnai merupakan kegiatan yang berkaitan dengan kemampuan anak dalam menggunakan alat serta melatih motorik halus anak dengan membubuhkan warna melalui berbagai media baik saat anak sedang menggambar, atau meletakkan warna pada saat mengisi bidang gambar yang harus diberi warna.

Kegiatan mewarnai mengajak anak untuk memilih warna dan menjajarkan warna agar anak mendapatkan kemampuan yang berguna gabi perkembangannya

Menggunting

Kegiatan menggunting merupakan suatu kemampuan keterampilan sikap dan apresiatif dengan menggunakan alat yang bertujuan untuk melatih keterampilan anak melalui menggunting gambar dan melatih sikap anak terhadap pekerjaan yang ia lakukan dan tata cara yang harus dijalankan. Melalui kegiatan menggunting anak mendapatkan suatu pengalaman dalam berkarya dan memiliki rasa menghargai seta mampu memelihara karyanya sendiri

Menempel

Kegiatan menempel yang dilakukan anak menekankan pada kebebasan berkreasi, kreativitas anak akan tertuang melalui hasil krya anak. Kegiatan menempel dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai macam bahan dan media agar menarik dan menungkatkan motivasi anak untuk melakukan kegiatan tersebut

Gardening project

Dalam kegiatan ini anak melakukan kegiatan berkebun mulai dari menanam, memanen, serta mengolah hasil kebun yang telah dilakukan atau melakukan alternatif lainnya anak dapat melakukan karya wisata atau mengunjungi tempat-tempat tertentu

Proyek air

Langkah awal guru bersama anak mengeskplorasi mengenai tema air seperti bagaimana rasa air, sifat yang dimiliki air, bagaimana air mengalir, dan warna air. Kegiatan yang dilakukan dapat diawali dengan mengambil air dari kran kemudian membawanya ke dalam kelas.

Air tersebut dicampur dengan bahan-bahan tertentu seperti terigu dengn tujuan untuk membentuk playdough, melukis dengan air, menggunakan botol semprot, sikat dan rol; mengangkut air menggunakan gayung, ember, selang dan mengalirkannya ke selokan; membuat hujan buatan, mencuci boneka, piring, dan di akhiri dengan kegiatan outdor. Dari hasil proyek ini anak anak mampu menggunakan kosa kata barudalam bermain dan kesehariannya seperti merendam, menguap, menyerap, mengalir, dan sebagainya

Masker wajah

Kagiatan ini dilakukan dengan cara mencampurkan air dengan tepung lalu diberi pewarna, setelah itu didokumentasikan dalam bentuk foto yang dicetak kemudian foto tersebut digunting dan ditempel pada sumpit. Hasil karya terebut dapat dijadikan sebagai alat peraga untuk bermain peran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun