Saham memberikan potensi keuntungan besar, baik dari kenaikan harga (capital gain) maupun dividen. Meski risikonya lebih tinggi, saham bisa menjadi pilihan menarik jika kamu siap belajar tentang pasar keuangan. Sekarang, saham bisa dibeli mulai dari 1 lot (100 lembar) melalui aplikasi yang mudah diakses.
Ada beberapa tahapan dasar dalam memulai investasi. Pertama, tentukan tujuann ivestasi dengan mempertimbangkan keuntungan (return) yang diharapkan. Kedua, lakukan analisis mendalam terhadap pilihan investasi. Ketiga, bangun portofolio dengan memilih strategi yang sesuai, baik strategi aktif maupun pasif, serta cermat dalam memilih aset. Terakhir, evaluasi kinerja portofolio secara berkala untuk memastikan hasilnya sesuai dengan yang direncanakan.Â
Dengan mengelola #UangKita secara bijaksana, kamu tidak hanya mempersiapkan masa depan yang jauh lebih optimal untuk diri sendiri, tetapi juga ikut berkontribusi dalam mewujudkan ekonomi Indonesia yang lebih berkelanjutan.
Jangan Lupa Rencana KeuanganÂ
Investasi tanpa rencana itu seperti berlayar tanpa arah. Perencanaan keuangan adalah kunci! Mulailah dengan langkah sederhana:
1. Hitung Penghasilan Bersih
Mulailah dengan menghitung berapa penghasilan bersih yang kamu terima setiap bulan. Penghasilan ini adalah uang yang sudah dipotong pajak atau potongan lain, seperti asuransi dan rencana pensiun. Mengetahui jumlah pastinya akan mencegah kamu mengeluarkan uang lebih dari yang dimiliki.
2. Catat Semua Pengeluaran
Cobalah mencatat setiap pengeluaranmu, baik yang besar maupun kecil. Ini membantumu memahami ke mana uangmu pergi setiap bulan dan mengetahui bagian mana yang bisa dihemat.
3. Tentukan Tujuan Keuangan
Tetapkan tujuan yang ingin kamu gapai, baik dalam jangka pendek seperti menabung untuk liburan, maupun jangka panjang seperti membeli rumah. Dengan memiliki tujuan, kamu akan lebih mudah mengelola pengeluaranmu.