Mohon tunggu...
Aden Muttaqin Orinunggu
Aden Muttaqin Orinunggu Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Nama saya aden muttaqin orinunggu, kelahiran 12 nov 1999, Saya lahir di sulawesi tenggara lebih tepatnya di kota kendari.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kecelakaan Tunggal di Perempatan Dago

13 Desember 2023   22:53 Diperbarui: 13 Desember 2023   23:40 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada tanggal 17 november Lebih tepatnya dijam 02.21 dini hari telah terjadi Kecelakaan Tunggal. Sebuah melaju dengan cepat dari Arah Dago atas menuju arah ir.H.Djuanda , Kecelakaan ini Berpenumpang 3 orang, yang berencana mau pergi ke Kota Garut , Selaku pengemudi bernama Mulyadi, Mengakui membawa kendaraan dengan kondisi atau situasi sedang mengantuk, " Saya mengemudi dari arah dago atas mau menuju Garut bersama 2 teman saya ( Nanang dan Eksa ) , sepanjang perjalanan saya sudah merasakan mengantuk, tetapi karena saya memaksakan untuk tetap mengendara, saya tidak sengaja berbelok dikit dan akhirnya menabrak tiang rambu di perempatan Dago " ucap Mulyadi. Untung saja kejadian ini tidak memakan korban, dikarenakan kecelakaan tunggal dan tidak memakan korban.

Petugas polisi tiba di tempat kejadian untuk melakukan penyelidikan. Mereka bertanya kepada Mulyadi tentang kronologi kejadian. Mulyadi dengan hati-hati menceritakan detik-detik ketika mengendarai mobil hingga menabrak tiang. Petugas juga berbicara dengan saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut.

Dalam waktu singkat, bantuan derek tiba untuk mengangkat mobil yang rusak. Mulyadi masih mencoba meresapi kenyataan bahwa perjalanan santainya berubah menjadi kecelakaan yang tak terduga. Sementara itu, jalan raya sekitar kejadian menjadi ramai dengan lalu lintas yang melambat karena penasihat kecelakaan.

Pihak berwenang menyampaikan peringatan kepada pengendara lain untuk tetap waspada di sekitar area kecelakaan. Proses pembersihan dan pemulihan jalur lalu lintas dimulai, dengan tim pembersih bekerja keras membersihkan sisa-sisa pecahan kaca dan debris yang berserakan.
Meskipun hanya melibatkan satu kendaraan, kecelakaan ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kewaspadaan di jalan raya. Bahkan momen kecil seperti mengantuk dapat menjadi penyebab kejadian yang tak terduga. Peristiwa ini juga menekankan pentingnya respons cepat dari petugas kepolisian dan layanan darurat untuk meminimalkan dampak dan memulihkan ketertiban secepat mungkin.

Hal ini sering terjadi di berbagai kota, Terlebih lagi di jam jam dinihari yang dimana semua orang di jam istirahat, Ada juga beberapa hal yang perlu di perhatikan ketika bepergian jauh di jam jam dini hari, Bepergian lah dengan tidak memaksakan ngantuk untuk membawa kendaraan, ini hal lumrah dan di pandang sebelah mata dari beberapa orang, tetapi jika terjadi sesuatu dan memakan korban ini akan sangat merugikan orang lain dan pengguna jalan yang lainnya.

"Yaa memang seharusnya mengendara mobil dalam keadaan mengantuk sebaiknya menyingkir dulu untuk tidur sejenak, dibanding harus memaksakan membawa kendaraan ketika lagi mengantuk, bisa saja merugikan orang lain, dan hal ini juga sudah ada pasal tentang berkendara jika sedang mengantuk" Ucap polisi yang sudah menangani pelaku kecelakaan tunggal Tersebut (Mulyadi).

" Jika saya tahu teman saya sedang mengantuk, saya akan menggantikan dia untuk mengendarai, tetapi dia tidak sama sekali ngomong kalau bahwasannya dia sedang mengantuk, disaat itu saya sedang baru terbangun sesaat sebelum kejadian, tau tau teman saya oleng dikit kekanan hingga menabrak tiang rambu lalu lintas, untung saja saya dan teman saya (Nanang) baik baik saja " ucap Eksa teman pengendara mobil tersebut.

Setelah kejadian ini, Mulyadi memutuskan untuk lebih berhati-hati di jalan. Ia merenung tentang betapa cepat segala sesuatu bisa berubah dan bersyukur bahwa meskipun mobilnya rusak parah, dirinya dan temannya selamat dari kecelakaan yang tak terduga itu. Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua orang yang menyaksikannya, bahwa keamanan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama yang harus dijunjung tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun