Curug Pelangi di Cimahi Hanya Orang Tertentu yang Tahu

Curug Cimahi, atau air terjun Pelangi, merupakan salah satu tempat wisata air terjun di Bandung yang kami pikir layak anda kunjungi.

Curug atau air terjun Cimahi mudah dijangkau. Kayaknya sih banyak yang ga nyangka tempatnya di mana. Mungkin juga, anda sering lewat air terjun ini kalau liburan ke Lembang.

Keunikan

Dikutip dari Wikipedia, Curug atau juga Air Terjun Cimahi ini, memiliki ketinggian sekitar 87 meter. Merupakan salah satu curug yang tertinggi di wilayah Bandung dan sekitarnya.

Nama Cimahi di curug ini berasal dari nama sungai Cimahi, yang berhulu di Situ Lembang. Curug Cimahi berada di ketinggian 1050 m dpl dengan suhu di kawasan ini berkisar 18-22 derajat Celsius.

Melihat lokasi air terjun ini, mungkin anda akan berpikir letaknya berada jauh dari keramaian. Padahal sama sekali tidak. Letak air terjun ini cukup unik, terletak persis dipinggir jalan raya.

Tempatnya tersembunyi dibalik tebing dan pepohonan. Namun setelah mencapai lokasi terasa seperti ditengah hutan dan alami. Ditambah dengan adanya kelompok monyet liar yang cukup jinak, menambah keunikan lokasi ini.

Kalau berkunjung di siang jelang sore dan matahari sedang cerah, anda bisa menemukan pelangi di dekat air terjun, keren lho. 

Alamat Curug Cimahi Bandung

Alamat Curug Cimahi lengkapnya adalah di Jl. Kolonel Masturi No.325, Cisarua, Bandung Barat, Jawa Barat 40551.

Curug Cimahi terletak persis di pinggir jalan raya kolonel Masturi, tidak jauh dari Universitas Advent Bandung.

Jalan ke Curug Cimahi

Untuk menuju lokasi curug cimahi, anda bisa menggunakan banyak jalur alternatif baik dari arah Cimahi, kota Bandung, ataupun dari Lembang.

Salah satu akses paling mudah adalah melalui jalur Lembang – Parongpong, satu arah dengan Dusun Bambu.

Anda cukup menyusuri jalur tersebut sampai ke terminal angkot Cisarua yang terletak kurang lebih 1 KM sebelum pertigaan ke Dusun Bambu Bandung.

Ikuti terus jalan ini. Patokannya adalah Universitas Advent. Setelah Universitas Advent, anda akan melewati turunan, jembatan dan tanjakan. Setelah tanjakan inilah pintu masuk ke Curug Cimahi persis berada.

Jika menggunakan angkutan umum, anda bisa menuju lokasi menggunakan angkutan kota jurusan Ledeng-Parongpong dari terminal Ledeng di jalan Setiabudi Bandung. Kemudian, dilanjutkan memakai angkutan jurusan Parongpong-Padalarang dan berhenti di terminal angkot Cisarua.

Akses Masuk

Akses dari gerbang masuk menuju lokasi curug cimahi cukup baik. Anda akan menyusuri tangga turun kurang lebih selama 15-20 menit dengan kondisi bagus dan terawat.

Tangganya cukup banyak lho, lebih dari 500 anak tangga. Jadi anda bakal cukup capek saat naik nantinya. 

Jika anda perhatikan, beberapa sudut tebing disini memiliki struktur unik dan khas juga. 

Tempat Istirahat Pengunjung

Sepanjang tangga banyak terdapat shelter dan tempat istirahat, sehingga anda bisa gampang beristirahat. Disarankan untuk menggunakan sandal/sepatu yang nyaman jika berkunjung kesini.

Ada dua dek atau platform yang bisa anda gunakan untuk istirahat dan berfoto. Dek pertama berada tidak jauh dari pintu masuk.

Saran kami, pelan-pelan saja pas perjalanan naik tangga saat pulang ntar. Satu demi satu asal terus maju akan lebih cepat, ngga terlalu capek dan ga bikin kepala pusing nantinya. 

jika ingin treking dengan suasana alami tapi ngga nanjak seperti disini, bisa anda lihat review Curug tilu leuwi opat. Letaknya berada di atas, masih berada di satu aliran sungai yang sama. 

Relaksasi Pikiran

Bagi kami, Curug Cimahi jadi salah satu tempat asyik untuk relaksasi pikiran. Tempat untuk melepas penat kerjaan. Memang sih pulangnya capek, harus menaiki 500 lebih anak tangga.

Suara gemericik air yang konstan rasanya menghipnotis banget. Bikin adem pikiran. 

Harga Tiket Masuk Curug Cimahi

Harga tiket masuk Curug Cimahi cukup terjangkau. Anda bisa masuk ke lokasi dengan membayar tiket sebesar Rp 20.000, ditambah Rp 3000 untuk parkir motor.

Jam Buka

Buka setiap hari dari pukul 07.00-17.00 WIB.

Fasilitas

Fasilitas yang tersedia kami pikir cukup lengkap. Untuk kamar mandi dan toilet, berada di dekat jembatan. Mushala juga tersedia dan cukup bersih, tapi berbentuk mushala terbuka.

Untuk warung, sepertinya hanya buka di saat akhir pekan atau hari libur saja. Jadi, ada baiknya anda membawa bekal minum dan makanan ringan jika berkunjung di hari biasa.

Secara umum kondisi objek wisata ini cukup terawat dan bersih. Selain itu, kondisi airnya pun cukup bersih. Hal ini ditandai dengan banyaknya capung jarum dan kupu-kupu yang biasanya menjadi parameter tingkat kesehatan air di satu tempat .

Parkir motor berada tepat di depan loket pembelian tiket masuk. Sedangkan untuk mobil, bisa parkir di terminal angkot.

Air terjun yang satu ini cocok banget buat yang suka wisata alam, tapi berlokasi ngga jauh dari keramaian. 

Selamat berlibur!