Tidak hanya berbagai kompetisi, MPI Fair juga menghadirkan Bedah Buku Islam Temboro karya Dr. Zainal Arifin, S.Pd.I., M.Pd. yang bertujuan untuk mengungkap rahasia Islam yang ada di Temboro yang kini menjadi pusat perhatian dunia karena ternyata Islam Temboro merupakan jamaah tabligh terbesar se-Asia Tenggara. Selanjutnya kegiatan Workshop Album Magazine bertujuan untuk mengenalkan kepada mahasiswa betapa pentingnya memanfaatkan suatu momen berharga yang bisa didokumentasikan melalui alat digital. Adapun, bazar kuliner bertujuan untuk memupuk semangat berwirausaha sekaligus menjadi ladang marketing prodi MPI.
Berikutnya, ada pameran seni. Selain memamerkan karya seni juga diharapkan menanamkan kecintaan di bidang seni, menambah wawasan dan pengetahuan peserta, terutama untuk mengembangkan potensi mahasiswa dalam berkarya harus terus diasah dan dipamerkan kreativitasnya. Selanjutnya, melalui kegiatan donor darah agar kesehatan mahasiswa bisa terpantau dan mengajak mahasiswa untuk berbagi dengan sesama sebagai bentuk kepedulian bagi umat manusia.
Meskipun dalam beberapa rangkaian acara MPI Fair 2017 tidak didukung dengan kondisi cuaca yang tidak bersahabat lantaran Badai Cempaka Jogja, namun rupanya tidak menyurutkan semangat para panitia MPI Fair 2017 untuk menyukseskan acara yang digadang-gadang oleh prodi MPI ini. (Adenar Dirham -- Humas MPI 2015)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI