Penulis : Aden Aulia Rahma
Mahasiswa KKN Universitas Islam Kalimantan MAB tahun ajaran 2023/2024 yang tergabung dalam kelompok 41 melakukan penyuluhan dan pelatihan pengolahan sumber pangan desa di Desa Pulau Nyiur, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.
Desa Pulau Nyiur merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Terletak di daerah administratif yang merupakan daerah perbukitan membuat desa ini sangat kaya akan sumber daya alam, khususnya hasil perkebunan seperti pisang, singkong, jengkol, cempedak, dan masih banyak lagi.
Namun hal demikian kurang dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat sekitar. Minimnya pengetahuan dan cara pengolahan yang tepat menjadi kendala utama mengapa masyarakat cenderung menjual hasil kebun secara mentah, yang artinya akan terjual dengan harga yang rendah.
Oleh karena itu, sejumlah mahasiswa KKN UNISKA tahun 2024 tergerak untuk memberikan pelatihan pengolahan sumber pangan desa menjadi produk siap jual guna mewujudkan Desa Berketahanan Pangan selaras dengan tema KKN UNISKA TAHUN 2024 yakni "Sinergitas UNISKA Bersama Masyarakat Membangun Desa Berketahanan Pangan"
Program pelatihan ini dilakukan pada Minggu (4/8), demi meningkatkan minat masyarakat untuk mengolah sumber daya pangan desa agar bernilai jual lebih tinggi, sehingga perekonomian desa turut meningkat. Diikuti oleh sejumlah ibu-ibu Desa Pulau Nyiur acara berlangsung sangat ramai dengan antusisme yang sangat tinggi. Karena mahasiswa memperkenalkan produk makanan yang tidak pernah mereka ketahui sebelumnya.
Hasil dari kegiatan pelatihan ini berupa produk siap makan berupa keripik batang pisang, keripik singkong gula merah, dan pudding jagung. Selain enak rasanya, mahasiswa memilih olahan ini karena unik, sehingga memungkinkan terjual lebih banyak dan daya minat beli masyarakat lebih tinggi.
Keberhasilan program ini tidak terlepas dari dukungan penuh dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Norfai S.K.M, M.Kes. Yang senantiasa membersamai dan memonitor dari awal hingga akhir acara, beliau mengungkapkan "KKN UNISKA hendaknya terus bisa dilakukan secara berkesinambungan sebagai upaya menjalankan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat".Â
Beliau juga berharap semoga ilmu dan pelatihan yang sudah diberikan oleh mahasiswa dapat diterapkan pada kehidupan masyarakat Desa Pulau Nyiur.
Selain itu Kepala Desa Pulau Nyiur Akhmad Yani sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan KKN Kelompok 41 di Desa Pulau Nyiur. "Saya sangat senang dengan adanya KKN di Desa Pulau Nyiur ini, banyak kegiatan yang bermanfaat bagi desa kami dan menambah wawasan masyarakat". Ujarnya
Beliau juga menambahkan doa dan harapan bagi Mahasiswa KKN Kelompok 41 "Semoga semua mahasiswa memiliki masa depan yang baik dan apa yang dicita-citakan oleh mahasiswa dan mahasiswi tercapai". Pungkasnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H