Mohon tunggu...
ade miftahuddin
ade miftahuddin Mohon Tunggu... pengangguran -

Berfikir cerdas dengan akal dan hati yang seirama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bukan hanya Jakarta

27 November 2010   04:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:15 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta Kota Metropolitan, banyak orang orang dari daerah berduyun duyun datang ke Jakarta untuk mengadu nasib, semua yang datang ke Jakarta ingin merubah nasib agar lebih baik dari keadaan sekarang. keadaan ini akan berlangsung setiap usai lebaran dan musim kelulusan sekolah.

Jakarta yang menjadi Ibukota Negara Republik Indonesia memiliki segalanya, pantaslah jika semua penduduk yang berada di Indonesia berkeinginan mengadu nasib di jakarta, dari yang punya ijasah sampai dengan yang tidak punya ijasah sekalipun berani datang ke Jakarta.

Magis Jakarta memang membuat orang lupa bahwa rejeki bukan hanya ada di jakarta tetapi ada dimana saja, asal mereka mau berusaha dan terus berdoa kepada Yang Maha Pemberi Rejeki.

Allah telah menetapkan Rejeki masing masing pada mahluknya, cacing bintang yang tidak punya tangan dan kaki pun diberi rejeki, cicak yang hidup menempel di dinding diberi makan nyamuk, logikanya: bagaimana mungkin cicak yang tidak punya sayap untuk terbang diberi makan cicak, itulah ALLAH, ia perintahkan nyamuk untuk mendekati cicak tersebut.


rejeki bukan hanya ada di jakarta, tetapi ada di dekat kita, berusaha dan doa selalu dijaga semangatnya jangan lupa beramal dan minta restu dari orang tua agar ridha akan usaha kita. sukses yah semuanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun