Mohon tunggu...
Ade Mamah Suryamah
Ade Mamah Suryamah Mohon Tunggu... Guru - Guru PAI SDN Pipitan

Saya seorang guru agama islam dijenjang SD,tempat tugas saya di SDN Pipitan kecamatan Walantaka kota Serang.Saya juga seorang calon guru penggerak angkatan 6 yang sedang mengikuti pendidikan guru penggerak.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Modul 3.1 Pengambilan Keputusan yang Berbasis Nilai-nilai Kebajikan

6 Maret 2023   18:10 Diperbarui: 6 Maret 2023   18:20 3572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengambilan Keputusan Yang Berbasis Nilai- Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin (Aksi Nyata Modul 3.1)

Assalamu'alaikum wa rohmatullahi wa barokatuh.

Perkenalkan Saya Ade Mamah Suryamah,S.Ag,CGP Angkatan 6 dari SDN Pipitan Kota Serang.

Tujuan Pembelajaran Khusus : CGP dapat mempraktikkan proses pengambilan keputusan, paradigma, prinsip, dan pengujian keputusan di sekolah CGP.

Pada pendidikan calon penggerak menggunakan alur MERDEKA (Mulai dari diri,Eksplorasi Konsep, ,Ruang Kolaborasi,Demonstrasi Kontekstual Koneksi Antar Materi dan terakhir Aksi Nyata)dalam LMS.Aksi Nyata ini merupakan tahapan terakhir.

 Pada kali ini aksinya tidak ada tagihan yang harus dilaporkan pada LMS,hanya memperdalam pehamaman tentang pengambilan keputusan yang berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin dan juga berbagi pengalaman praktik baik agar dapat bermanfaat bagi orang banyak.Aksi nyata ini juga sebagai refleksi bagi saya sebagai CGP sebagai pemimpin pembelajaran agar semakin kuat dalam pemahaman terhadap pengambilan keputusan yang berbasis nilai-nilai kebajikan.

 Setiap pemimpin akan dihadapkan dengan permasalahan-permasalahan yang menuntut seorang pemimpin untuk memutuskan dengan tepat dan bijaksana dengan tidak merugikan berbagai pihak.Khususnya seorang guru yang juga merupakan pemimpin dalam pembelajaran seringkali menghadapi permasalahan-permasalahan.

Permasalahan yang dibahas dalam modul ini ada dua jenis.yang pertama masalah yang mengandung dilema etika dan yang kedua bujukan moral.Hal ini akan membuat keragu-raguan,kebimbangan bahkan pertentangan,dalam pengambilan keputusannya.Oleh karena itu sebagai pemimpin pembelajaran harus mengetahui terlebih dahulu kasusnya apakah dilema etika atau bujukan moral.

 Dilema Etika diartikan (Benar lawan Benar) Yaitu dimana situasi yang terjadi ketika seseorang dihadapakan pada pilihan yang sama-sama mengandung kebajikan dan benar secara moraltetapi ada pertentangan.Sedangkan bujukan moral diartikan (Benar lawan Salah)artinya situasi kasus yang dihadapi benar dengan salah.

 Dalam dilema etika tidak ada yang salah kedua-duanya sama-sama benar,dan sama-sama memiliki dampak positif dan negatif,untuk menyelesaikan kaus dilema etika atau bujukan moral,seorang pemimpin harus memiliki kemampuan dalam pengambilan keputusannya,yaitu harus berlandaskan 4 paradigma,3 prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan.

 

Ada 4 paradigma yang berkaitan dengan Dilema etika yaitu:

 

  1. Individu lawan masyarakat (individual vs community)
  2. Rasa Keadilan lawan rasa belas kasihan (Justice Vs Mercy)
  3. Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty)
  4. Jangka pendek lawan jangka panjang (short term Vs long term)

 

Dalam memilih atau menentukan paradigma yang sesuai pada sebuah kasus dilema etika kita perlu juga mengetahui 3 prinsip berpikir dalam pengambilan sebuah keputusan yaitu :

 

  1. Berfikir berbasis hasil akhir (end based thinking)
  2. Berfikir berbasis peraturan (ruled based thinking)
  3. Berfikir berbasis rasa perduli (care based thinking)

 

Terdapat sembilan langkah untuk menguji keputusan dalam situasi dilema etika, yaitu:

 

  1. Mengenali bahwa ada nilai-nilai yang saling bertentangan dalam situasi ini.
  2. Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini.
  3. Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini.
  4. Pengujian benar atau salah. Ada uji legal, uji regulasi, uji intuisi, uji halaman depan koran, dan uji panutan/idola.
  5. Pengujian Paradigma Benar lawan Benar.
  6. Melakukan Prinsip Resolusi.
  7. Investigasi Opsi Trilema.
  8. Buat Keputusan.
  9. Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan

 Sebagai pemimpin yang baik harus dapat mengambil keputusan yang tepat dan bijaksana yang dapat diterima oleh semua pihak, sebagai pemimpin pembelajaran dalam pengambilan keputusannya harus berpihak kepada murid tentunya yang mengandung nilai-nilai kebajikan yang universal,dan semua keputusannya harus dapat dipertanggungjawabkan.

 

 Guru Bergerak..Indonesia Maju

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun