Mohon tunggu...
Adelya Rachmatya Dewi
Adelya Rachmatya Dewi Mohon Tunggu... Pustakawan - Penyiar Televisi

Lulusan program studi S1 Ilmu Perpustakaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hanya Bermodalkan Gadget, Kegiatan Pembelajaran Jadi Makin Seru! Mahasiswa KKN Tim I Undip Berikan Pelatihan Pemanfaatan Aplikasi iPusnas kepada Guru SDN Ngepringan 1

11 Februari 2023   17:03 Diperbarui: 11 Februari 2023   20:16 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sragen (24/1), - Media pembelajaran adalah sebuah alat atau bahan yang digunakan dalam proses belajar mengajar yang memiliki fungsi sebagai pembawa informasi dari sumber belajar. Dunia pendidikan erat kaitannya dengan media pembelajaran yang mempermudah penyampaian materi kepada para siswanya. Melalui perkembangan zaman dan teknologi media pembelajaran turut serta berevolusi semakin pesat yang tidak hanya terbatas pada format buku saja tetapi berkembang menggunakan media digital seperti e-book, jurnal online,serta perpustakaan digital.

Namun, tak jarang masih banyak Sekolah Dasar yang menggunakan media pembelajaran terbatas pada format buku tercetak saja. Salah satunya adalah Sekolah Dasar Negeri Ngepringan 1 yang keseluruhan media pembelajarannya masih menggunakan buku tercetak,hal ini mengakibatkan informasi atau materi pembelajaran yang terbatas dan kurang bervariasi. 

Diketahui dari hasil wawancara bersama salah satu guru di SDN Ngepringan 1 yaitu ibu Eka bahwa latar belakang permasalahan ini adalah "Ya alasannya kenapa sekolah kita masih pakai media pembelajaran buku tercetak semua karena masalahn dana sih mbak, soalnya kalau mau beli buku digital gitu kan pasti mahal." Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa alasan utama SDN  Ngepringan 1 masih menggunakan media pembelajaran dalam format buku tercetak adalah karena masalah biaya.

Melalui latar belakang permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro tahun 2022/2023 yaitu  Adelya Rachmatya Dewi dari prodi Ilmu Perpustakaan, memberikan pelatihan tentang aplikasi perpustakaan digital bernama iPusnas sebagai alternatif media pembelajaran. Aplikasi iPusnas merupakan aplikasi perpustakaan digital persembahan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. 

iPusnas merupakan aplikasi perpustakaan digital berbasis media sosial yang dilengkapi dengan eReader untuk membaca ebook. Salah satu kelebihan dari aplikasi iPusnas ialah gratis serta dapat diakses kapanpun dan dimanapun, ditambah lagi jumlah koleksi yang bervariasi.

Leaflet Pelatihan Pemanfaatan Aplikasi iPusnas (Dokpri)
Leaflet Pelatihan Pemanfaatan Aplikasi iPusnas (Dokpri)

Kegiatan pelatihan ini diawali dengan pemaparan singkat mengenai aplikasi iPusnas beserta dengan kelebihannya kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi dan pelatihan pembuatan akun kemudian tata cara peminjaman koleksi yang terdapat didalam aplikasi I-pusnas. Diharapkan melalui kegiatan pelatihan aplikasi iPusnas kepada para guru di SDN Ngepringan 1 ini dapat menjadi alternatif media pembelajaran kepada para siswa-siswi di SDN Ngepringan 1.

Penulis: Adelya Rachmatya Dewi / Ilmu Budaya / Ilmu Perpustakaan

Editor: Hendrik A.S., Ocid M., Renata J.N.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun