Sragen (24/1), - Media pembelajaran adalah sebuah alat atau bahan yang digunakan dalam proses belajar mengajar yang memiliki fungsi sebagai pembawa informasi dari sumber belajar. Dunia pendidikan erat kaitannya dengan media pembelajaran yang mempermudah penyampaian materi kepada para siswanya. Melalui perkembangan zaman dan teknologi media pembelajaran turut serta berevolusi semakin pesat yang tidak hanya terbatas pada format buku saja tetapi berkembang menggunakan media digital seperti e-book, jurnal online,serta perpustakaan digital.
Namun, tak jarang masih banyak Sekolah Dasar yang menggunakan media pembelajaran terbatas pada format buku tercetak saja. Salah satunya adalah Sekolah Dasar Negeri Ngepringan 1 yang keseluruhan media pembelajarannya masih menggunakan buku tercetak,hal ini mengakibatkan informasi atau materi pembelajaran yang terbatas dan kurang bervariasi.Â
Diketahui dari hasil wawancara bersama salah satu guru di SDN Ngepringan 1 yaitu ibu Eka bahwa latar belakang permasalahan ini adalah "Ya alasannya kenapa sekolah kita masih pakai media pembelajaran buku tercetak semua karena masalahn dana sih mbak, soalnya kalau mau beli buku digital gitu kan pasti mahal." Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa alasan utama SDN Â Ngepringan 1 masih menggunakan media pembelajaran dalam format buku tercetak adalah karena masalah biaya.
Melalui latar belakang permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro tahun 2022/2023 yaitu  Adelya Rachmatya Dewi dari prodi Ilmu Perpustakaan, memberikan pelatihan tentang aplikasi perpustakaan digital bernama iPusnas sebagai alternatif media pembelajaran. Aplikasi iPusnas merupakan aplikasi perpustakaan digital persembahan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.Â
iPusnas merupakan aplikasi perpustakaan digital berbasis media sosial yang dilengkapi dengan eReader untuk membaca ebook. Salah satu kelebihan dari aplikasi iPusnas ialah gratis serta dapat diakses kapanpun dan dimanapun, ditambah lagi jumlah koleksi yang bervariasi.
Kegiatan pelatihan ini diawali dengan pemaparan singkat mengenai aplikasi iPusnas beserta dengan kelebihannya kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi dan pelatihan pembuatan akun kemudian tata cara peminjaman koleksi yang terdapat didalam aplikasi I-pusnas. Diharapkan melalui kegiatan pelatihan aplikasi iPusnas kepada para guru di SDN Ngepringan 1 ini dapat menjadi alternatif media pembelajaran kepada para siswa-siswi di SDN Ngepringan 1.
Penulis: Adelya Rachmatya Dewi / Ilmu Budaya / Ilmu Perpustakaan
Editor: Hendrik A.S., Ocid M., Renata J.N.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H