Lautan menutupi lebih dari 70% bagian di bumi. Menurut PBB, setidaknya 50% oksigen dihasilkan oleh laut. Lautan adalah kunci ekonomi kita, dengan perkiraan 40 juta orang dipekerjakan oleh industri berbasis laut pada tahun 2030. Selain itu, 30% karbon dioksida diserap oleh lautan, yang diproduksi oleh manusia, menahan dampak pemanasan global.
Sebanyak 90% populasi ikan besar di laut habis dan 50% terumbu karang hancur, karena manusia yanng tidak bertanggung jawab mengambilnya. Oleh karena itu, kita perlu bekerja sama untuk menciptakan keseimbangan baru dengan lautan yang tidak lagi menghabiskan kekayaannya, melainkan memulihkan ekosistemnya dan memberinya kehidupan baru.
Hari Laut Sedunia mengingatkan setiap orang akan peran utama lautan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka adalah paru-paru bumi dan sumber utama makanan dan obat-obatan dan bagian penting dari biosfer.
Tujuan dari Hari ini adalah untuk menginformasikan kepada publik tentang dampak tindakan manusia di laut, mengembangkan gerakan warga di seluruh dunia untuk laut, dan memobilisasi dan menyatukan penduduk dunia dalam sebuah proyek untuk pengelolaan laut dunia yang berkelanjutan.
Tahun ini, PBB akan menjadi tuan rumah perayaan hibrida pertama dari acara tahunan pada 8 Juni 2022, yang diselenggarakan secara langsung di Markas Besar PBB di New York untuk disiarkan langsung. Ini akan mengusung tema 2022 "Revitalisasi: aksi kolektif untuk laut".Â
Diselenggarakan oleh Divisi Urusan Kelautan dan Hukum Laut dari Kantor Urusan Hukum PBB, dengan kontribusi besar dari organisasi nirlaba Oceanic Global, dan dimungkinkan oleh La Mer, acara tahunan tahun ini akan menjelaskan bagaimana kita dapat bekerja sama untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan laut.
Banyak negara telah merayakan hari spesial ini sejak tahun 1992, setelah Konferensi PBB tentang Lingkungan dan Pembangunan yang diadakan di Rio de Janeiro. Pada tahun 2008, Majelis Umum PBB memutuskan bahwa, pada 2009, 8 Juni akan ditetapkan oleh PBB sebagai "Hari Laut Sedunia".
Hari Laut Sedunia diperingati pada tanggal 8 Juni, yang merupakan hari bagi umat manusia untuk merayakannya. Lautan menghubungkan, menopang, dan mendukung kita semua.Hari Laut Sedunia menyoroti perlunya Lautan dalam kehidupan kita dan menekankan alasan untuk melindunginya agar tidak rusak.Â
Sampah plastik baru-baru ini di lautan telah membuat masyarakat dan pemerintah mengerutkan alis. Sudah menjadi tugas masing-masing untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam melindungi dan melestarikan laut kita bersama. Jadi, sangat diharapkan untuk berkumpul bersama keluarga, teman, dan komunitas kita untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi bumi kita dengan melindungi laut.
Benar yang dikatakan Fabien Cousteau bahwa, "Tanpa air, planet kita akan menjadi salah satu dari miliaran batu tak bernyawa yang mengambang tanpa henti dalam luasnya kehampaan hitam pekat." Lautan adalah paru-paru planet kita; menyediakan oksigen untuk bernafas, menyediakan sumber utama makanan & obat-obatan, dan merupakan bagian penting dari biosfer.
Kita tahu bahwa 3/4 bagian dari seluruh bumi kita penuh dengan air, hal ini mejadi tanggung jawab kita untuk menyelamatkan laut dan kehidupan laut kita dari bahaya pemanasan global. Tidak diragukan lagi bahwa Hari Laut Sedunia merupakan langkah besar untuk menyelamatkan keseimbangan air dan kehidupan di bumi.
Fokus tema tahun ini adalah  Revitalisasi: Aksi Kolektif untuk Laut yang artinya kehidupan dan mata pencaharian yang menopang laut. Lautan memiliki banyak sampah plastik yang dibuang di dalamnya yang merusak kehidupan di dalamnya dan menyebabkan kehidupan laut menderita.
Polusi melalui plastik menyebabkan kerusakan parah pada kehidupan laut.
- 80% dari semua polusi di laut berasal dari daratan.
- Per tahun sekitar 8 juta ton plastik berakhir di laut.
- Sekitar 1 juta burung laut dan sekitar 100.000 kehidupan hewan laut per tahun terkena dampak polusi plastik. Jadi, jika kita makan ikan belum tentu ikan yang kita makan bergizi, karena kebanyakan ikan sekarang memakan sampah plastik yang ada di laut.Â
Yuk aku kasih tau betapa pentingnya laut bagi bumi!
1. Lautan adalah sumber kehidupan planet Bumi dan umat manusia.
2. Lautan menampung 97% air di planet kita.
3. Menurut Survei Geologi AS, ada lebih dari 332.519.000 mil kubik air di planet ini. Satu mil kubik adalah volume kubus berukuran satu mil di setiap sisi
4. Sekitar 30% karbon dioksida yang dihasilkan manusia diserap oleh lautan, menahan dampak pemanasan global.
5. Laut menyediakan berbagai barang dan jasa yang baik yang merupakan pusat dari kesehatan, ekonomi, dan juga cuaca kita seperti perikanan, rute pelayaran, dll.
6. Lautan adalah pusat dari siklus air kita.
7. Lautan mengontrol suhu dan cuaca dengan menyerap lebih dari setengah panas yang mencapai Bumi dari matahari.
8. Gas rumah kaca dalam jumlah besar yaitu karbon dioksida (CO2) diserap oleh air laut dan membantu manusia dalam mengatasi masalah pemanasan global dan perubahan iklim.
9. Tumbuhan laut juga menghasilkan setengah dari oksigen yang kita dan semua hewan darat lainnya hirup.
10. Sumber protein terbesar di dunia disajikan oleh lautan. Lebih dari 3 miliar orang bergantung pada lautan sebagai sumber protein utama mereka.
11. Lautan adalah rumah bagi mahkluk kehidupan di planet kita.
12. Lautan adalah tempat kita berenang, berselancar, berlayar, menyelam, dll.
13. Laut menyediakan pekerjaan bagi nelayan, penjaga pantai, instruktur selancar, pelabuhan, sekolah menyelam (gratis), operator tur berbasis kelautan, bisnis olahraga air, akomodasi liburan, dan pelaut.
14. Dan tahukah kamu bahwa lebih dari 3 miliar orang bergantung pada keanekaragaman hayati laut dan pesisir untuk mata pencaharian mereka?
Oleh karena itu, kita tidak bisa mengabaikannya.Â
"Obat nyata untuk masalah lingkungan kita adalah memahami bahwa tugas kita adalah menyelamatkan Alam. Kita menghadapi musuh yang tangguh di bidang ini. Ini adalah para pemburu... menjadi sangat sulit." --- Jacques Yves Cousteau, Ahli Kelauta
