Selamat Hari Buku Sedunia, Begini Cara Merayakannya!

Apa itu Hari Buku Sedunia?

Hari Buku Sedunia (juga dikenal sebagai Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia atau Hari Buku Internasional) adalah perayaan internasional dan di seluruh dunia yang mempromosikan ke-enjoy-an buku, membaca, juara buku, hak cipta, dan kreativitas. (Perhatikan bahwa ini adalah acara yang berbeda dari Hari Buku Sedunia yang berlangsung pada bulan Maret di Inggris dan Irlandia).

Setiap tahun, Hari Buku Sedunia berusaha untuk mendorong semua orang (kaum muda khususnya) untuk menemukan kesenangan membaca. Melansir dari situs World Book Day, Hari Buku Sedunia 2022 mengususng tema "You Are Reader" yang ditujukan untuk anak-anak diseluruh dunia. Nantinya anak-anak diminta membaca dan menulis cerita didalam buku tersebut selama 10 menit.

Tahukah kamu bahwa hari ini tanggal 23 April diperingati sebagai Hari Buku Sedunia atau World Book Day. Hari Buku Sedunia diperingati setiap tanggal 23 April yang merupakan wujud kepedulian akan minat baca bagi seluruh masyarakat di dunia, khususnya anak muda. Tentunya peringatan Hari Buku Sedunia tidak lengkap rasanya apabila kita tak mengetahui sejarah yang melatarbelakangi peringatan ini. Nah, mari kita mengulik kembali sejarah munculnya Hari Buku Sedunia.

Sejarah munculnya Hari Buku Sedunia

Sejarah munculnya peringatan Hari Buku Sedunia ini pada awalnya adalah keinginan dari UNESCO untuk menghormati karya dan jasa para penuls besar di dunia. 

Seorang penulis asal Valencia yang bernama Vicente Clavel Andres ikut menentukan tanggal peringatan Hari Buku Seduni. 

Beliau mempertimbangkan 2 kemungkinan yaitu tanggal lahir atau tanggal meninggalnya penulis besar yaitu Miguel de Cervantes. Beliau meninggal pada tanggal 22 April 1616. 

Sedangkan UNESCO juga mempertimbangkan penulis besar dunia lainnya bernama William Shakespeare dan Leo Tolstoy. Mereka berdua memiliki tanggal meninggal dunia pada tanggal 23 April, tepat sehari setelah Miguel de Cervantes meninggal dunia.

Karena ketiga penulis besar dunia tersebut sama-sama menghasilkan banyak karya yang luar biasa dan menginspirasi banyak orang, maka 23 April diputuskan menjadi Hari Buku Sedunia. Dan secara resmi dirayakan sejak 23 April 1995. Peringatan ini juga sebagai bentuk apresiasi karya dan jasa pada penulis di seluruh dunia.

Bagaimana cara merayakan Hari Buku?

Ada banyak sekali cara yang bisa kita lakukan untuk merayakan Hari Buku Sedunia pada setiap tanggal 23 April. Membaca buku-buku yang kita miliki merupakan salah satu bentuk cara merayakan Hari Buku Sedunia. Namun, ada cara lain yang seru yang dapat kita lakukan dalam rangka merayakan Hari Buku Sedunia.

Turut serta ikut Challenge dari UNESCO

Cara lain yang menyenangkan untuk merayakan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia adalah dengan berpartisipasi dalam tantangan #bookface UNESCO tahun ini. 

UNESCO selaku pelaksana kegiatan tahunan ini biasanya mengadakan challenge. Kamu mungkin pernah melihat challenge ini sebelumnya, tetapi pada dasarnya kamu akan memotret diri sendiri dengan sampul buku yang menyatu dengan realitas realitas di sekitar kamu. Ini adalah challenge yang menyenangkan, dan sangat menyenangkan jika kita melihat semua ide kreatif yang dihasilkan orang-orang!

Jika ingin berpartisipasi dalam tantangan ini, pastikan untuk menandai #WorldBookandCopyrightDay dan #bookface pada gambar kamu, lalu  dapat mengirimkan foto #bookface ke youth@unesco.org sebelum 22 April 2022 agar foto kamu dapat dibagikan di halaman UNESCO pada 23 April.

Mencoba berkarya

Merayakan peringatan Hari Buku Sedunia dengan membuat karya berupa cerpen, puisi, novel, atau karya lain itu sudah termasuk merayakan peringatan ini. Tidak harus dengan kualitas yang baik, yang penting kamu bisa turut menyumbangkan ide dan mengekspresikan diri kamu sendiri.

Memang bagi sebagian orang menulis itu hal yang susah, namun tak sedikit juga yang suka dengan menulis. Apapun tulisan itu yang penting bermanfaat bagi pembaca.

Mengunjungi toko buku favorit kamu

Cara merayakan Hari Buku Sedunia yang lain adalah dengan cara berkunjung ke toko buku dan membeli buku yang kalian suka. Seperti novel, komik, buku pelajaran, dll. Tidak pernah ada waktu yang lebih baik untuk mendukung penjual buku lokal, dan pergi ke toko buku pada Hari Buku Sedunia jelas merupakan liburan yang mengasyikkan bagi beberapa orang.

Membuat kerajinan tentang buku.

Jika ingin secara langsung untuk berpartisipasi dalam Hari Buku Sedunia, habiskan sebagian hari kamu dengan membuat kerajinan kutu buku.

Ada banyak kerajinan yang berhubungan dengan buku yang dapat kamu buat, tetapi salah satu rekomendasi saya adalah membuat bookmark. Bookmark kayu kosong contohnya, ini sangat bagus untuk membuat desain kamu sendiri, bookmark rubah crochet, atau coba ikuti tutorial membuat bookmark kupu-kupu origami yang ada di youtube.

Membeli buku

Membeli buku merupakan salah satu cara merayakan Hari Buku Sedunia, baik membeli secara online atau offline. Hal ini merupakan aksi nyata merayakan peringatan ini karena secara langsung ikut berkontribusi dan mengapresiasi karya penulis. Buku yang dibeli tidak harus mahal, namun kalau bisa yang asli. Karena ketika produk asli terjual sebagian pendapatannya akan masuk ke penulisnya. Ketika membeli buku bajakan atau palsu sang penulis tidak akan mendapatkan hasil berupa materiil. Jadi, pastikan buku yang kamu beli original ya..

Melakukan donasi buku

Jika kamu memiliki buku yang sudah tidak kamu baca lagi, kamu bisa mendonasikan  buku tersebut ke lembaga sosial atau tempat yang menerima donasi buku. Memang tidak baru, namun ilmu dan pengetahuan bisa kamu sebar luaskan dengan buku tersebut agar bermanfaat bagi orang lain.

Demikian itu tadi berbagai cara merayakan Hari Buku Sedunia. Buku adalah kendaraan penting untuk mengakses, mengirimkan dan mempromosikan pendidikan, ilmu pengetahuan, budaya dan informasi di seluruh dunia, karena buku adalah jendela ilmu.