Mohon tunggu...
Adellia Martini
Adellia Martini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Pemberdayaan Kelompok Tani Desa Pulau Semambu Dalam Pembuatan Pupuk Kompos

27 November 2022   23:29 Diperbarui: 27 November 2022   23:31 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemberdayaan masyarakat adalah proses pembangunan yang membuat masyarakat berinisiatif untuk memulai kegiatan sosial dalam memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri. Dengan demikian, pemberdayaan masyarakat bersifat inklusif, dalam arti lain turut melibatkan masyarakat sasaran program. Keberhasilan program tidak hanya bergantung pada pihak yang melakukan pemberdayaan, tetapi juga oleh keaktifan pihak yang diberdayakan.

Dalam pelaksanaannya, pemberdayaan masyarakat harus berlandaskan prinsip-prinsip tertentu.

  • Prinsip Kesetaraan
  • Prinsip Partisipasi
  • Prinsip Keswadayaan dan Kemandirian
  • Prinsip Berkelanjutan

Kelompok tani adalah kumpulan petani yang dibentuk atas dasar kesamaan kondisi lingkungan dan keakraban untuk peningkatan pengembangan usaha. Kelompok tani sebagai pelaku utama menjadi salah satu kelembagaan pertanian yang berperan penting dan menjadi ujung tombak dalam pembangunan pertanian.

Desa Pulau Semambu sesuai dengan letak geografisnya memiliki sumber daya alam yang cukup menunjang dalam keberhasilan masyarakat desa guna meningkatkan taraf kehidupannya, masyarakat Desa Pulau Semambu berprofesi sebagai petani kebun yaitu dengan memanfaatkan lahan tanah yang cocok untuk pertanian dan perkebunan seperti, perkebunan Karet, Sawit, Padi dan Palawija juga pertanian sayur mayur serta buah -- buahan. Di samping itu pertanian dan perkebunan pasti membutuhkan pupuk yang banyak demi kesuburan tanaman tersebut. Tetapi banyak dari petani mengeluh karena harga pupuk naik dan juga petani tidak meraup keuntungan yang besar dari hasil pertanian, karena beberapa faktor tertentu seperti musim penghujan terlalu sering, kemarau yang berkepanjangan dan itu semua bisa menghambat proses penanaman dan juga pemanenan, yang membuat para petani mendapatkan hasil yang sedikit dan kekurangan modal untuk membeli pupuk.

Maka dari itulah PT Pertamina (Persero) Palembang mengadakan sebuah pelatihan pemberdayaan kelompok tani Desa Pulau Semambu untuk pengompasan yang berkolaborasi langsung dengan Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Ilir.

Pengomposan ini dilakukan dengan teknik fermentasi menggunakan bahan nasi basi dan juga sampah organik rumah tangga, yang di mana akan menghasilkan pupuk cair maupun pupuk padat, kegiatan ini sangat menguntungkan para petani karena dapat menghemat dalam pembelian pupuk.

Jadi dengan adanya kegiatan ini kita dapat memberikan solusi kepada para petani agar dapat menghemat biaya pembelian pupuk dan juga menambah ilmu pengetahuan kita.

Tulisan ini di buat oleh:

Nama: Adellia Martini

NIM: 06151282126026

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun