QS Al-Anbiya ayat 80-81
وَعَلَّمۡنٰهُ صَنۡعَةَ لَبُوۡسٍ لَّـكُمۡ لِتُحۡصِنَكُمۡ مِّنۡۢ بَاۡسِكُمۡۚ فَهَلۡ اَنۡـتُمۡ شٰكِرُوۡنَ
"Dan Kami ajari Daud bagaimana membuatkan baju besi untukmu, untuk melindungimu dalam peperangan. Apakah kamu bersyukur (kepada Tuhan)?"
وَلِسُلَيۡمٰنَ الرِّيۡحَ عَاصِفَةً تَجۡرِىۡ بِاَمۡرِهٖۤ اِلَى الۡاَرۡضِ الَّتِىۡ بٰرَكۡنَا فِيۡهَاؕ وَكُنَّا بِكُلِّ شَىۡءٍ عٰلِمِيۡنَ
"Dan (Kami tundukkan) bagi Sulaiman angin yang sangat kencang yang bertiup dengan perintah-Nya ke negeri yang Kami berkahi. Dan Kami Maha Mengetahui segala sesuatu.)"
Dimensi Burhani
Dizaman sekarang atau biasa kita sebut sebagai zaman modern, di mana teknologi berkembang pesat merupakan hasil pengembangan dari teknologi atau pengetahuan zaman terdahulu bahkan dimulai sejak zaman nabi, seperti ayat Al-Anbiya ayat 80-81. Yang mana pada zaman itu Allah SWT memerintahkan Nabi Daud untuk membuat pakaian pelindung saat berperang. Allah SWT juga memerintahkan kepada angin untuk meniup Nabi Sulaiman bersama permadaninya agar dapat pergi ke negeri atau tempat yang ingin dikunjunginya. Dari sini dapat kita simpulkan bahwa Allah SWT sudah mengajarkan teknologi dari zaman para nabi yang kemudian kita kembangkan sampai di zaman modern ini. Teknologi yang dikembangkan tersebut kemudian memunculkan ilmu baru, salah satunya informatika.
Dimensi Irfani
Teknologi memunculkan inovasi, namun untuk membuat teknologi kita memerlukan pengetahuan. Dengan munculnya inovasi maka semua yang ada di dunia ini akan berkembang, berkembangnya ilmu maupun hal-hal yang ada di dunia ini mempermudah kehidupan kita. Jadi intinya, jangan malas mencari ilmu untuk membuat teknologi baru, yang kemudian melahirkan inovasi sehingga semua hal yang ada di dunia ini berkembang, yang nantinya akan mempermudah kehidupan kita semua. Dengan adanya informatika, kita dapat mempermudah dalam menentukan kiblat, membaca Alquran, serta mengingat waktu sholat dengan inovasi berupa aplikasi.
"Any fool can write code that a computer can understand. Good programmers write code that humans can understand.“ – Martin Fowler
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H