Mohon tunggu...
Adellia Putri
Adellia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa PKL SKM Penggerak UNNES Meluncurkan Policy Brief Pemberdayaan Promkes

4 November 2024   19:26 Diperbarui: 4 November 2024   21:25 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Buku Ajar Diabetes untuk Dokter Kecil/ Dok. pri

Rembang, 1 November 2024 -- Dalam rangkaian Program Kuliah Lapangan (PKL), mahasiswa Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) Penggerak dari Universitas Negeri Semarang telah meluncurkan policy brief berjudul "Strategi Pemberdayaan Petugas Promkes dengan Buku Ajar Dokter Kecil: Upaya Edukasi Diabetes Melitus di Generasi Muda." Produk ini disusun sebagai bagian dari kontribusi mahasiswa PKL untuk mendukung upaya Puskesmas Rembang dalam mengedukasi generasi muda terkait diabetes melitus.

Proyek ini bertujuan untuk membantu petugas promosi kesehatan (promkes) dalam menyampaikan edukasi yang lebih terstruktur kepada anak-anak sekolah dasar, terutama melalui program dokter kecil. Policy brief ini bertujuan untuk menjadi panduan praktis yang bermanfaat bagi petugas promkes dalam memberikan edukasi diabetes kepada generasi muda.

Sebagai bentuk dukungan, Kasubbag Tata Usaha UPTD Puskesmas rembang, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa. Dalam surat pernyataan yang diberikan, ia menyatakan bahwa policy brief ini dapat membantu desa dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko diabetes.

Cover Buku Ajar Diabetes untuk Dokter Kecil/ Dok. pri
Cover Buku Ajar Diabetes untuk Dokter Kecil/ Dok. pri

Sebagai bagian dari proyek PKL, mahasiswa juga berperan langsung dalam pembuatan buku ajar diabetes untuk dokter kecil yang kemudian dibagikan kepada petugas promkes. Dengan menggunakan buku ajar dokter kecil yang disusun sebagai bagian dari policy brief, petugas promkes dapat menyampaikan materi secara lebih menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak.

Dengan tingginya angka kasus diabetes di Kecamatan Rembang, Puskesmas Rembang berharap upaya dari mahasiswa SKM Penggerak ini dapat memperkuat program promotif dan preventif di masyarakat. Diharapkan, kolaborasi ini mampu membangun komunitas yang lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah diabetes sejak dini.

Kontribusi nyata dari mahasiswa SKM Penggerak ini menjadi bukti bahwa program PKL dapat memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat, khususnya dalam upaya menanggulangi masalah kesehatan di tingkat lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun