Mohon tunggu...
adelliapebrianti
adelliapebrianti Mohon Tunggu... Guru - mahsiswa

mahasiswa universitas ibn khaldun

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Peran Film Laskar Pelangi sebagai Media Komunikasi Massa

18 Januari 2025   19:30 Diperbarui: 18 Januari 2025   22:59 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
laskar pelangi : sumber (www.ciputra.ac.id)

Who: Sutradara (Riri Riza), produser, dan tim kreatif.

Says What: Pesan tentang pentingnya pendidikan, ketimpangan sosial, persahabatan, dan perjuangan.

In Which Channel: Film sebagai media komunikasi massa, didukung oleh distribusi bioskop, televisi, platform streaming, dan media promosi lainnya.

To Whom: Penonton dari berbagai kalangan, terutama masyarakat Indonesia.

With What Effect: Meningkatkan kesadaran tentang pendidikan di daerah terpencil, memotivasi individu untuk berjuang, dan memperkuat rasa solidaritas sosial.

Dalam konteks komunikasi massa, film ini memberikan dampak signifikan terhadap audiensnya, baik secara emosional maupun intelektual. Berikut beberapa dampak yang dapat dianalisis dari segi komunikasi massa terhadap audiens dalam film Laskar Pelangi:

  1. Meningkatkan Kesadaran Sosial: Film ini menyampaikan pesan kuat mengenai pentingnya pendidikan dan perjuangan anak-anak dari latar belakang yang kurang beruntung. Audiens, melalui medium film yang mudah diakses dan menarik, diajak untuk lebih peka terhadap ketidaksetaraan akses pendidikan di daerah terpencil. Ini menciptakan kesadaran yang lebih besar tentang pentingnya mendukung pendidikan di semua lapisan masyarakat.
  2. Emosional dan Inspiratif: Dengan menggambarkan kisah nyata tentang perjuangan hidup, film ini mampu menyentuh hati penontonnya. Audiens merasa terhubung dengan karakter-karakter dalam cerita, seperti Ikal, Lintang, dan guru mereka Bu Mus, yang menunjukkan keteguhan hati meski dalam kesulitan. Dampak emosional ini berfungsi sebagai alat komunikasi yang kuat, memotivasi audiens untuk lebih menghargai pendidikan dan berusaha lebih keras dalam hidup mereka sendiri.
  3. Perubahan Persepsi tentang Pendidikan: Laskar Pelangi memperlihatkan betapa pentingnya pendidikan sebagai alat untuk mengubah kehidupan. Melalui komunikasi visual dan cerita yang disampaikan, audiens bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana pendidikan dapat merubah nasib seseorang, serta pentingnya memiliki semangat belajar meskipun menghadapi banyak rintangan. Ini bisa mengubah cara pandang audiens terhadap pendidikan di kehidupan nyata.
  4. Memperkenalkan Isu Sosial: Film ini juga membuka mata audiens terhadap masalah-masalah sosial seperti ketidaksetaraan sosial-ekonomi, diskriminasi, dan kurangnya infrastruktur pendidikan di daerah-daerah tertentu. Melalui komunikasi massa dalam bentuk film, audiens dapat lebih memahami isu-isu ini, yang mungkin sebelumnya kurang mendapat perhatian publik, dan memberi ruang bagi diskusi lebih lanjut di masyarakat.
  5. Pengaruh Budaya Populer: Sebagai sebuah produk budaya, Laskar Pelangi turut membentuk cara pandang masyarakat tentang nilai-nilai kehidupan, persahabatan, kerja keras, dan pendidikan. Film ini menjadi bagian dari komunikasi massa yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberi nilai edukatif yang dapat mempengaruhi persepsi dan sikap audiens terhadap dunia pendidikan dan masa depan mereka.

Film Laskar Pelangi memiliki pengaruh signifikan dalam membentuk pandangan masyarakat terhadap pentingnya pendidikan. Film ini menginspirasi dan mengingatkan masyarakat bahwa pendidikan adalah kunci untuk meraih mimpi dan mengatasi keterbatasan sosial-ekonomi. Melalui kisah perjuangan anak-anak dari sekolah sederhana di Belitung, film ini menyampaikan pesan tentang semangat pantang menyerah, pentingnya guru yang berdedikasi, serta nilai kerja keras dan solidaritas dalam mencapai tujuan.

Secara keseluruhan, Laskar Pelangi berhasil membangkitkan kesadaran publik mengenai kesenjangan pendidikan di Indonesia sekaligus mendorong masyarakat untuk menghargai dan mendukung upaya mencerdaskan generasi muda. Film ini bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana edukasi dan motivasi bagi penontonnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun