Sukoharjo- Tim Mahasiswa KKN Giat 9 dari Universitas Negeri Semarang melakukan pelatihan pembuatan eco enzyme kepada Ibu-ibu PKK di desa Kayuapak, Kabupaten Sukoharjo. Rabu(17/07/2024)
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk program kerja mahasiswa KKN UNNES giat 9 yang berkonsep "wanita agen pancasila". Pelatihan ini diadakan dalam rangka melatih masyarakat khususnya kepada ibu-ibu untuk bisa memanfaatkan dan mengolah kembali limbah organik terutama sisa buah-buahan dan sayuran yang digunakan dari kegiatan rumah tangga.
Eco Enzyme merupakan cairan serbaguna dari hasil fermentasi dari limbah organik yakni dari sisa buah-buahan dan sayuran. Pembuatannya pun tergolong cukup mudah yaitu dengan mencampurkan gula merah dengan air kedalam botol kemudian dilarutkan setelah itu dimasukkan sisa-sisa buah dan sayuran ke dalam botol. Tutup wadah dengan rapat dan simpan di tempat yang tidak terkena matahari secara langsung. Perlu digaris bawahi bahwa limbah yang digunakan dalam pembuatan eco enzyme harus dalam kategori segar dan bukan yang busuk. Proses fermentasi biasanya memakan waktu sekitar kurang lebih 2 bulan, selama seminggu pertama buka tutup wadah untuk mengeluarkan gas yang dihasilkan. Sesudah 2 bulan dilakuikan penyulingan guna memisahkan antara sisa limbah dengan endapan cairan. Kemudian setelah itu cairan eco enzyme siap untuk digunakan.
Eco Enzyme sendiri memiliki berbagai manfaat diantaranya sebagai pembersih serbaguna, cairan pengepel lantai, cairan pencuci piring, sebagai campuran air rendaman kaki, pembersih udara, mencuci baju, pengusir hama, pengganti pestisida, pengendali hama, dan meningkatkan kandungan unsur hara pada tanaman, dengan takaran yang sesuai dengan kebutuhan.
Program Kerja ini dilakukan pada tanggal 17 Juli 2024 yang bertempat di Balaidesa Kayuapak. Kegiatan ini di awali dengan rapat penggerak PKK kemudian disusul dengan pelatihan pembuatan eco enzyme. Berlangsungnya acara tersebut ibu-ibu PKK terlihat sangat antusias dan partisipatif. Kegiatan ini mendapat respons yang baik dari ibu-ibu PKK. Hal ini diharapkan dapat berkelanjutan untuk diterapkan kedepannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI