Mohon tunggu...
Adellia Maragetha Kuswandi
Adellia Maragetha Kuswandi Mohon Tunggu... Freelancer - Murid SMA N 1 Padalarang

Kebahagiaan Merupakan Segalanya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dua Pilihan yang Sulit

3 Februari 2020   09:43 Diperbarui: 3 Februari 2020   10:07 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mana yang harus diutamakan, antara agama dan Hidup ?  Pembaca disarankan untuk menjawab pertanyaan ini. Bagaimana ? Semoga Kalian telah memperoleh jawaban atas pertanyaan itu. Mari kita lihat fenomena yang sedang terjadi saat ini.

Beberapa tahun belakangan kita melihat ada beberapa kelompok Islam, yaitu Kelompok orang - orang Islam Gegar dan sekelompok muslim tradisional. Kedua kelompok Islam ini sengit bertahan dan menyerang dengan cara bertikai bermodalkan dalil Al-Qur'an dan Hadits. 

Islam merupakan ajaran Ketuhanan sedangkan, Keindonesiaan merupakan ajaran Kebangsaan. Keindonesiaan dan Islam merupakan dua hal yang berbeda.
Pertanyaan selanjutnya yang akan saya ajukan adalah " Apakah kita terlahir sebagai orang Islam dan berbangsa Indonesia ?  Sesungguhnya Kita terlahir sebagai orang yang polos. Yang tidak tahu apa-apa, tidak tahu mana yang benar dan yang salah dan tidak ada tanggung jawab apapun di hidup kita.


Persoalan dan masalah akan muncul ketika kita berada dalam Fase pertumbuhan akal. Apabila lingkungan kita buruk maka bisa menimbulkan kekacauan bahkan kegagalan. Sebaliknya apabila lingkungan bagus maka bisa menumbuhkan manusia Islam sejati dan Manusia Indonesia.


Jika keindonesiaan itu tertanam, maka Islam itu menuntut keimanan yang kita tanamkan. "Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang dari-Nya" (QS al-Mujadalah [58]: 22).


Sebagaimana yang diteladankan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Siapa pun yang mengaku Muslim harus membenahi dulu wilayah bathiniahnya. Bertahannuts. Khalwat. Demi menauhidkan Dzat Hyang Mahamanunggal. Dilanjut dengan tauhid Sifat, Nama (Asma'), dan Perbuatan-Nya (Af'al).


Keindonesiaan dipupuk dari setia bakti pada Ibu Pertiwi. Tanda terima kasih kepada tanah, air, api, dan udara, yang kita nikmati sejak membrojol hingga saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun