Kekerasan terhadap anak menjadi sebuah tanda tanya besar bagaimana sebenarnya cara mengasuh anak yang diterapkan para orang tua masa kini? Dan faktanya saat ini indonesia masih dalam status darurat perlindungan anak, oleh karena itu edukasi mengenai proses tumbuh kembang anak wajib dipahami setiap orang tua
Salah satu penyebab tertinggi kekerasan anak di indonesia menurut KPAI adalah pengasuhan alternatif. Seperti salah satu kasus tentang ibu yang mengaku menyiksa anaknya sendiri hingga tewas karena kesal  anak sering mengompol. Padahal, mengompol pada anak adalah bagian dari tumbuh kembang yang normal di dunia kedokteran. Penyebab mengompol sendiri adalah belum matangnya proses perkembamngan anak atas 3 hal pengaruhi stabilitas kontrol terhadap buang air, yaitu syaraf, kandung kemih, dan hormon anak.
Tentunya orang tua diharapkan dapat mengontrol dalam menghadapi salah satu proses tumbuh kembang anak dengan cara yang tepat. Indonesia sendiri saat ini dalam status darurat perlindungan anak. KPAI mencatat 2012 hingga 2016 terhitung 23rb lebih kasus yang terus bertambah tiap tahunnya. Kesadaran dan edukasi bagi orang tua dalam mengasuh anak harus teus ditingkatkan agar tidak ada lagi korban berikutnya
Kekerasan, perlakuan salah, penelantaran, dan eksploitasi terhadap anak menpunyai dampak yang jangka panjang dan mempengaruhi kesehatan anak, kemampuan untuk belajar dan kemauannya untuk bersekolah, mengakibatkan anak lari dari rumah, menghancurkan rasa percaya diri anak dan secara fatal kematian.
Salah satu upaya untuk mencegah kekerasan terhadap anak adalah diseminasi mengenai kekerasan anak kepada masyarakat dengan metode ceramah, tanya jawab/dialog, mendongeng, dan simulasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H