Iklan salah satu upaya untuk mempromosikan 'barang dagangan' seseorang. Apapun jenis instansinya, pasti dengan adanya iklan akan membuat 'barang'nya lebih cepat laku. Begitu juga dengan partai-partai di negeri ini ketika berlomba-lomba merebut simpati masyarakat walau hanya janji-janji dan fakta yang fiktif. Masih ingat dengan iklan 'Track Record'-nya PKS yang membuat slogan: Pilih PKS untuk DPR bersih. Atau iklan 'Bhineka'-nya Gerindra, yang setiap perayaan keagamaan pasti muncul Pak Prabowo dengan mengucapkan Selamat hari raya. Tapi untuk yang satu ini, pasti semua sudah mengetahuinya. Ya, ini adalah iklan anti Korupsi-nya Partai Demokrat. Untuk mengingatkan kembali ingatan kita, lihat video di bawah ini:
Ada siapa saja di dalam iklan tersebut? Anas Urbaningrum, Andi Malarangeng, dan mantan Putri Indonesia Angelina Sondakh. Tak lupa pula sang pembina: Bapak Presiden Negara Kesatuan Republik Indonesia Dr. Haji Susilo Bambang Yudhoyono. Kita bisa melihat ketika Mbak Angelina Sondakh dan Om Anas Urbaningrum dengan tegasnya menyeru untuk 'Katakan tidak pada Korupsi'. Iklan yang benar-benar sesuai dengan kasus Partai Demokrat sekarang. Yang dulu tegas mengatakan STOP KORUPSI, maka sekarang malah menohok partai tersebut. Tak apalah, itu hanya iklan. Lebih tepatnya iklan yang menjerumuskan. Mungkin jika saat ini Anas dan Angie diwawancarai seputar iklan tersebut, mungkin mereka akan kompak menjawab: Jangan diungkit-ungkit lagi kata-kata terakhir iklan tersebut yang berbunyi: 'Partai Demokrat bersama SBY terus melawan korupsi'. :D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H