Mohon tunggu...
Adella Zahwa Alva Nida
Adella Zahwa Alva Nida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi / Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Hallo perkenalkan , Aku Adella Zahwa Alva Nida dari program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah , Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PGMI Sebagai Fondasi Penting dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar Islami

15 Oktober 2024   05:52 Diperbarui: 15 Oktober 2024   08:17 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiya (PGMI) berperan penting dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar Islam di Indonesia. Dalam lingkup pendidikan yang semakin kompleks dan dinamis, PGMI tidak hanya sekedar program pembelajaran, namun juga menjadi pilar penunjang pengembangan karakter dan moral generasi muda. Dengan mengedepankan nilai-nilai keislaman, PGMI menjadi landasan yang kokoh dalam mengembangkan individu-individu cerdas, ber etika, dan kompeten yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

A. Pentingnya Pendidikan Dasar dalam Konteks Islam

Pendidikan dasar merupakan tahap awal yang sangat penting dalam perkembangan anak Di sinilah fondasi karakter dan kepribadian anak mulai dibangun. Dalam konteks pendidikan Islam, PGMI berfungsi untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai agama. Lulusan PGMI diharapkan mampu menanamkan moral dan etika yang baik pada diri peserta didik melalui kurikulum yang dirancang secara matang.

Pendidikan dasar bukan sekedar penyampaian ilmu pengetahuan, tetapi juga pengembangan karakter. Allah SWT menyatakan dalam Al-Qur’an bahwa tujuan pendidikan adalah untuk melatih manusia tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan tetapi juga memiliki nilai-nilai akhlak yang mulia. Oleh karena itu, penting bagi PGMI untuk mengembangkan guru yang mampu menyampaikan nilai-nilai tersebut secara efektif kepada siswanya.

B. Kualitas Lulusan PGMI

Lulusan PGMI diharapkan memiliki kemampuan mengajar yang unggul. Mereka dilatih untuk berhasil memimpin kelas, merancang kurikulum yang memenuhi kebutuhan siswanya, dan menggunakan metode pembelajaran yang efektif. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari teknik pengajaran hingga pemahaman mendalam tentang psikologi anak. Selain itu, lulusan PGMI dibekali untuk melakukan penelitian pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.

Mereka diajarkan untuk memahami konteks sosial dan budaya di mana mereka mengajar sehingga mereka dapat menyesuaikan metode pengajarannya agar sesuai dengan kebutuhan siswanya. Dengan begitu, lulusan PGMI tidak hanya dipersiapkan menjadi guru, namun juga menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan.

C. Tantangan dan Peluang PGMI

Meski PGMI menawarkan banyak peluang, namun tantangan tetap ada. Salah satunya adalah perlunya pembaharuan kurikulum secara terus menerus agar relevan dengan perkembangan dan teknologi saat ini. Di era digital, metode pembelajaran tradisional mungkin sudah tidak efektif lagi. Oleh karena itu, penting bagi lembaga PGMI untuk memanfaatkan teknologi dalam proses belajar mengajar.

Masih adanya prasangka di masyarakat bahwa pendidikan agama kurang penting dibandingkan pendidikan umum. Banyak orang tua yang lebih memilih sekolah negeri karena dianggap lebih menjanjikan secara akademis. Namun seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pendidikan karakter dan akhlak, maka kebutuhan akan guru-guru yang berkualitas di Seminari Ibtidaiyah pun semakin meningkat.

D. Kontribusi Sosial dari Lulusan PGMI

Lulusan PGMI berperan penting dalam masyarakat. Mereka tidak hanya mendidik anak, tapi juga menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari. Transmisi nilai-nilai agama dan moral membentuk karakter generasi muda. Hal ini sangat penting dalam konteks masyarakat Indonesia yang majemuk, dimana nilai-nilai toleransi dan saling menghormati harus ditanamkan sejak dini.

Guru-guru dari PGMI dapat berperan aktif dalam kegiatan sosial di lingkunganya. Misalnya, di luar kelas, anak-anak dapat berpartisipasi dalam program pengayaan masyarakat dan kegiatan sosial lainnya yang mendukung pengembangan karakter. Dengan demikian, lulusan PGMI tidak hanya berkontribusi pada bidang pendidikan formal tetapi juga terhadap pembangunan sosial masyarakat.

Dari seluruh aspek tersebut, PGMI merupakan landasan penting bagi peningkatan mutu pendidikan dasar Islam di Indonesia. Program ini tidak hanya menghasilkan guru kelas dunia, namun juga mempersiapkan generasi penerus yang berakhlak tinggi dan berilmu relevan. Investasi pada PGMI merupakan investasi masa depan pendidikan Islam di Indonesia.

Melalui pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Islam, diharapkan akan lahir generasi penerus yang tidak hanya memiliki kemampuan akademis namun juga memiliki kualitas moral dan spiritual yang tinggi. Oleh karena itu, penting untuk mendukung dan mengembangkan program seperti PGMI untuk memajukan pendidikan dasar Islam di negara kita. Mengingat tantangan globalisasi dan perubahan sosial yang begitu cepat saat ini, maka peran PGMI perlu semakin diperkuat agar mampu menjawab kebutuhan zaman dengan tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip Islam.

Dengan demikian, PGMI akan terus membentuk landasan kokoh pendidikan dasar Islam di Indonesia dan menciptakan generasi penerus yang lebih baik dan beradab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun