Berdasarkan penelitian ini maka telah menentang pendapat yang menggambarkan bahwa puasa hanya akan melemahkan dan menyebabkan kekurangan darah. Hal ini benar jika puasa dilakukan dalam batas yang tidak wajar. Sebagaimana aturan puasa dalam Islam, seperti puasa Ramadhan ternyata memiliki keistimewaan bagi kesehatan di dalamnya.
Puasa dikatakan sebagai penjaga kesehatan dan penyembuh penyakit, diantaranya manfaat puasa menurut tinjauan kesehatan medis, yaitu :
1. Menjaga dari kelebihan-kelebihan, menumpuknya makanan dalam tubuh dan menjaga dari bakteri penyakit.
Puasa akan menghancurkan sisa-sisa makanan yang tertumpuk dalam tubuh. Yang pertama termakan olehnya adalah anggota tubuh yang sakit, dengan suatu penyakit apapun, bernanah atau bengkak dan yang pertama dihancurkan adalah bibit-bibit penyakit atau sel tubuh yang lemah.
2. Puasa akan melindungi kesehatan seseorang dari penyakit gula.
Saat puasa kadar gula dalam tubuh berkurang sampai ukuran yang minimal. Hal ini akan memberi kesempatan kepada kelenjar pankreas untuk beristirahat dalam memproduksi insulin yang mempengaruhi zat gula dalam darah.
3. Berpuasa akan menyehatkan perut.
Sekurang-kurangnya dalam 12 jam sehari selama sebulan penuh, masa ini cukup untuk membersihakan makanan yang tertimbun dalam usus besar.
4. Puasa membebaskan usus-usus dan usus besar dari makanan yang tertimbun.
Hal ini dapat membebaskan seseorang dari gas dan bau yang tidak sedap, rusaknya pencernaan, makanan yang membusuk dan tidak adanya kemampuan menyerap makanan.
5. Puasa dapat berguna untuk mengurangi berat badan.