Mohon tunggu...
Della Nurlaelanti Putri
Della Nurlaelanti Putri Mohon Tunggu... Editor - menggigil adalah rute menuju ibu kota tubuhmu

ONE STEP AT A TIME

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Orang Tua Hingga Guru dalam Mengedukasi UU ITE dan Literasi Media pada Remaja

15 Februari 2023   16:23 Diperbarui: 15 Februari 2023   16:28 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media digital memiliki pengaruh besar pada remaja karena remaja adalah kelompok usia yang paling banyak menggunakan teknologi digital dan media sosial pada saat ini. Mulai dari gaya hidup, perilaku hingga cara mengkonsumsi dan berpakaian. Dan yang paling sering terpengaruh adalah kesehatan mental, beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan stres pada remaja dan banyak lainnya yang bisa menimbulkan dampak positif atau negative terhadap tumbuh kembang remaja Gen-Z terutama.

Dalam konteks ini, penting bagi remaja untuk memahami cara menggunakan media digital secara positif dan bijak. Pemahaman literasi media dan UU ITE dapat membantu remaja memahami implikasi sosial dan hukum dari penggunaan teknologi digital, dan mengembangkan kemampuan kritis untuk memilah informasi yang baik dan buruk. Hal ini dapat membantu remaja mengoptimalkan manfaat media digital, sambil menghindari dampak negatifnya.

Oleh karena itu pentingnya pemahaman literasi media dan UU ITE sangat penting bagi remaja di era digital ini, karena penggunaan media sosial dan teknologi digital semakin meluas dan mempengaruhi cara remaja berkomunikasi dan mengakses informasi. Dengan pemahaman literasi media, remaja di usia 12-15 tahun dapat memahami cara mengakses dan memilah informasi yang baik dan buruk, serta memahami implikasi sosial dan hukum dari penggunaan teknologi digital.

Untuk itu, perlu adanya dukungan dan edukasi dari orang tua maupun guru, dosen, atau orang yang dapat membantu remaja dalam menggunakan sosial media dan tentunya perihal pemahaman tentang UU ITE dan literasi media. Orang tua dan guru memegang peran penting dalam memberikan edukasi kepada remaja tentang pemahaman UU ITE. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa hal ini penting:

  • Mencegah pelanggaran hukum: Dengan memahami UU ITE, remaja dapat menghindari perilaku yang melanggar hukum. Orang tua dan guru dapat memberikan pemahaman yang tepat tentang bagaimana menggunakan teknologi digital secara bijak dan menghindari perilaku yang dapat menyebabkan pelanggaran hukum.
  • Membangun kesadaran hukum: Orang tua dan guru dapat membantu remaja memahami pentingnya kesadaran hukum dalam menggunakan teknologi digital. Hal ini dapat membantu remaja menghindari perilaku yang berbahaya dan memahami konsekuensi hukum dari perilaku yang salah.
  • Menumbuhkan sikap bertanggung jawab: Dengan memahami UU ITE, remaja dapat membangun sikap bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi digital. Orang tua dan guru dapat membantu remaja memahami bagaimana bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi digital dan memahami konsekuensi dari tindakan mereka.
  • Meningkatkan kesadaran privasi: Orang tua dan guru dapat membantu remaja memahami betapa pentingnya menjaga privasi dalam penggunaan teknologi digital. Hal ini dapat membantu remaja menghindari tindakan yang dapat mengancam privasi mereka sendiri dan orang lain.
  • Menghindari bullying online: Orang tua dan guru dapat membantu remaja memahami bagaimana menghindari tindakan bullying online dan konsekuensi hukum dari tindakan tersebut. Hal ini dapat membantu remaja memahami betapa pentingnya menjaga perilaku online yang baik dan menghindari tindakan yang dapat merugikan orang lain.

Dengan memberikan edukasi yang tepat tentang pemahaman UU ITE, orang tua dan guru dapat membantu remaja memahami bagaimana menggunakan teknologi digital dengan bijak dan bertanggung jawab. Hal ini dapat membantu remaja membangun sikap positif terhadap penggunaan teknologi digital dan menghindari dampak negatif yang mungkin timbul dari penggunaan yang tidak bijak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun