Ada yang lagi rame nih, dunia maya terutama pengguna aplikasi Tiktok tengah diramaikan oleh tingkah salah seorang seleb tiktok yang menggelar pesta ulang tahun secara meriah di sebuah hotel di kawasan Bekasi (21/07/2021) tanpa adanya protokol kesehatan yang ketat.Â
Padahal, saat ini masyarakat sedang survive untuk menjalani PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level empat yang sudah diberlakukan oleh presiden Joko Widodo hingga 02 Agustus 2021 untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang semakin melonjak.
                                                   Â
Oleh sebab itu, para warganet berlomba-lomba melontarkan kritikan pedas terhadap seleb tiktok berinisial JP ini. "yang gini nih bayangin, ini yang mengunggah pengikutnya jutaan, bukannya kasih contoh yang baik, lagi PPKM malah pada unggah dengan bangganya. Gue bingung" ujar salah satu tiktokers yang memiliki akun @angelinngel juga turut speak up dengan adanya pesta ulang tahun yang dirayakan sang seleb yang memicu kemarahan hingga viral di sosial media.
Akibatnya banyak sekali yang menyayangkan kejadian ini, karena dianggap tidak memberikan contoh yang baik saat di masa sulit seperti ini. Hal ini juga memancing warganet untuk memberikan komentar negatif yang dimana JP tidak menyelenggarakan pesta ulang tahun tidak mentaati aturan selama PPKM.
Akibat kejadian ini, banyak warganet yang beramai-ramai melaporkan JP ke Satgas Covid untuk segera ditindak lanjuti.
Lama bungkam, akhirnya JP memberikan klarifikasi setelah videonya beredar di jagat maya hingga masuk ke akun gosip lalu kemudian meminta maaf di akun Tiktoknya yang sudah mencapai jutaan pengikut. Akhirnya sang seleb tiktok menyatakan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat atas pesta ulang tahun yang diselenggarakan olehnya.
                                                   Â
"Tidak ada kata-kata yang tepat untuk menggambarkan kesalahan ini, aku mengakui kalau aku salah dan aku mengakui kalau aku salah dan aku memohon maaf yang sebesa-besarnya buat kalian," ucap Juy.Â
"Semua ini bakal menjadi pelajaran buatku kedepannya" timpalnya lagi di dalam video klarifikasi yang JP unggah di akun tiktoknya. Gadis berusia 18 tahun itu mengaku menyesal dan tidak membenarkan perilakunya. Hal ini menjadi pembelajaran pula untuk kita semua dan juga public figure untuk berhati-hati dalam mengambil langkah.Â
Walau begitu, warganet tetap membully  JP untuk tetap dikenakan denda seperti pengungkapan akun bernama @desstmithasr "Pedagang aja diobrak-abrik sampe denda dan di penjara. Ini minta maaf doang?" tulisnya di kolom komentar akun @lambe_turah.
Apa yang terjadi oleh JP merupakan pembelajaran untuk kita juga untuk lebih berhati-hati dalam bertingkah. Apalagi jika seorang  Influencer dengan jumlah pengikut jutaan, mudah sekali untuk warganet memantau aktifitas yang mereka bagikan.Â
Karena pada saat ini, selama pemberlakuan PPKM banyak sekali pedagang yang terkena dampaknya, tidak hanya UKM namun juga sebagian besar masyarakat terkena dampak PPKM yang mengabitkan mereka kesulitan dalam menjalankan usaha. Tidak hanya itu saja, dengan adanya kita menerapkan protokol kesehatan seperti memakasi masker, tetap menjaga jarak dan melakukan physical distancing  untuk mencegah penyebaran terjadinya virus COVID-19 yang semakin tinggi angka kematian dan pasiennya.
Untuk itu, kita sama-sama menjaga diri, menerapkan protokol kesehatan agar pandemi ini segala berakhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H