Mohon tunggu...
Adella Fransiska
Adella Fransiska Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas

Sebagai mahasiswa di universitas kristen satya wacana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menumbuhkan Minat Baca Daya Ungkit Literasi

1 Desember 2022   12:08 Diperbarui: 1 Desember 2022   12:29 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Murah dan Berkualitas
     Kendala kedua meningkatkan minat baca adalah kendala finansial. Sejauh ini, bahwa buku-buku sekarang kebanyakan adalah buku-buku tentang pengetahuan, novel, psikologi dan motivasi, politik, fiksi dan lain-lain. Dari sekian banyak jenis buku tersebut rata-rata harganya masih cukup mahal.

Rendahnya minat baca bisa disebabkan salah satunya oleh mahalnya harga buku. Masyarakat yang sudah sadar akan pentingnya pengetahuan akan membeli buku, meskipun buku itu harganya mahal. Namun bagi masyarakat kalangan ekonomi menengah kebawah, buku bisa dianggap barang yang istimewa karena mahal harganya. Buku dianggap bukan kebutuhan, karena ada kebutuhan lain yang perlu didahulukan. Kebutuhan sandang, pangan dan papan masih jadi prioritas. Sedangkan pengetahuan dan pendidikan menjadi urutan prioritas nomor kesekian.

Oleh karenanya menumbuhkan minat baca tidak hanya bisa dilakukan dengan mengadakan pameran buku. Cara lain yang bisa dilakukan yaitu memperbanyak pelayanan perpustakaan keliling ke taman-taman kota juga bisa menjadi pilihan sehingga masyarakat bisa membaca sambil menikmati pemandangan taman serta udara yang segar. Bahkan di beberapa wilayah pedesaan sudah tersedia perpusatakaan keliling. Jika taman-taman tersebut dimanfaatkan juga untuk menjadi sarana pendukung meningkatkan minat baca masyarakat pastilah sangat efektif. 

Sikap Proaktif
     Dengan demikian membangkitkan minat baca juga perlu dilakukan secara proaktif dan mempertimbangkan aspek sarana dan prasarana ruang publik masyarakat yang mendukung tumbuhnya minat baca. Selain itu semua kalangan diantaranya adalah pemerintah, penerbit buku, para orang tua, lembaga-lembaga pendidikan, para akademisi Perguruan Tinggi perlu aktif dan bekerjasama mengadakan kampanye gemar membaca. Masyarakat dari berbagai kalangan dan lapisan perlu diajak dan disadarkan bahwa membaca adalah bagian dari pendidikan. Pendidikan yang dimaksudkan adalah instrumen yang bisa dilakukan tidak hanya berada dalam ruang kelas.

Selain itu kualitas pelayanan dan fasilitas perpustakaan daerah juga harus ditingkatkan. Menambah jumlah buku-buku baru, memperbaiki fasilitas perpusatakan, serta memperbaiki sistem peminjaman dan pengembalian buku kepada para anggota. Komunitas anak-anak muda bisa diajak melakukan pengabdian masyarakat dengan turun ke daerah slum area (daerah perkambungan kumuh) berupaya membuat rumah singgah untuk membaca, belajar dan mendampingi anak-anak kaum marjinal yang bermain ataupun yang kleleran tanpa pengawasan orang tua.

Khusus bagi Perguruan Tinggi sebagai komunitas akademis juga harus meningkatkan minat baca para mahasiswanya. Membaca jurnal dan buku-buku, yang mampu menstimulir pertumbuhan budaya kritis dan meningkatkan kapasitas serta pengembangan pengetahuan dan keterampilan. Perpustakaan Perguruan Tinggi mestinya juga bisa menjadi tempat rujukan meningkatkan minat baca bagi dosen dan mahasiswa. Harapan melalui upaya-upaya tersebut niscaya makin meningkatkan minat baca yang tumbuh sebagai sarana untuk mengedukasi dan mentransformasi.

Dengan cara menyediakan berbagai sarana dan prasarana yang menjadi keuntungan bagi semua pihak diharapkan minat baca masyarakat akan tumbuh, seiring dengan pertumbuhan kecerdasan, pengetahuan, hingga pada akhirnya mampu meningkatkan daya ungkit literasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun