Acara ditutup dengan doa bersama untuk mendiang Asrul Sani, dilanjutkan dengan pemberian cinderamata dari keluarga besar PBSI dan Pestarama #9 kepada Pak Syauqi, putra Asrul Sani, sebagai perwakilan keluarga. Malam itu, Gedung Teater Bulungan menjadi saksi bisu betapa besarnya cinta dan hormat keluarga besar PBSI dan Pestarama #9 terhadap warisan seni yang ditinggalkan Asrul Sani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!