Mohon tunggu...
Adella Christiani
Adella Christiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Jember Prodi PWK

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemerintah Kota Jayapura Mengajak Masyarakat mendukung Upaya-upaya dalam Meningkatkan Ekonomi Kreatif

4 September 2024   23:06 Diperbarui: 4 September 2024   23:09 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pemerintah Kota Jayapura(PEMPROV) melalui dinas kebudayaan dan pariwisata, mengajak masyarakat agar mendukung pengembangan pariwisata untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pendapatan daerah.

 Kepala bidang ekonomi kreatif dinas kebudayaan dan pariwisata, provsinsi Papua( kota Jayapura) Boni Asso,mengatakan di wilayah kota Jayapura masih banyak potensi pariwisata yang belum di kembangkan, sehingga butuh dukungan semua pihak dalam mengembangkan nya. 

Kota Jayapura merupakan wilayah pesisir, sehingga banyak potensi pariwisata yang bisa garap dengan maksimal. Untuk meningkatkan vektor pariwisata di Kota tersebut perlu adanya kolaborasi semua pihak. 

Oleh sebab itu, langkah yang perlu di ambil secara bersama-sama yakni bagaimana mendorong pelaku ekonomi kreatif atau pariwisata dengan harga terjangkau, jika harga yang di tawarkan masih mahal, maka tidak efektif oleh sebab itu menjadi tugas bersama bagaimana mengelola produk pariwisata dengan nilai yg terjangkau bagi wisatawan. 

Seperti pada salah satu pantai atau tempat wisata di kota Jayapura dimana harga yang di tawarkan masih kurang terjangkau bagi wisatawan sedangkan jika diluar Papua itu masih relatif lebih murah, untuk menjawab tantangan tersebut di butuhkan kolaborasi dengan semua pihak termasuk masyarakat agar mendukung pengembangan pariwisata serta mengelola nya dengan harga yang terjangkau. 

Saat ini pemerintah kota Jayapura telah melakukan kerja sama dengan beberapa pihak seperti Bank Indonesia Provinsi Papua,dalam upaya meningkatkan perekonomian di sektor pariwisata, sehingga melalui kegiatan tersebut yang dapat meningkatkan perekonomian dan pendapatan daerah. 

Pemerintah kota Jayapura juga telah melakukan beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan perekonomian seperti menyelenggarakan festival Kopi,Noken dan pernak pernik khas Papua bagi para pelaku (UMKM) usaha mikro kecil dan menengah.

Kepala Bank Indonesia Provinsi papua Fathur Rahcman,mengatakan festival ini dilaksanakan dalam meningkatkan konsistensi, inovasi, dan sinergi yang terus di gaungkan untuk meningkatkan UMKM di Kota Jayapura. 

Festival ini juga meningkatkan skala kegiatan karena terdapat beberapa acara antara lain seperti inovasi kopi khas Papua dimana sebagai wadah bagi pelaku UMKM dalam usaha kopi tersebut.

Sementara itu, asisten bidang perekonomian dan kesejahteraan rakyat (Setyo Wahyudi) mengatakan, festival ini merupakan kolaborasi antar pemerintah, dan kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua.

 Keberhasilan dalam penyelenggaraan festival ini terbukti dengan animo masyarakat dan campaya nilai transaksi yang sangat tinggi, dengan campaya transaksi tersebut maka ini tentunya akan secara seknifikan mendorong perputaran roda ekonomi daerah serta akselerasi industri kopi khas Papua demi mendorong sumber pertumbuhan ekonomi baru di kota Jayapura.

Pengembangan ekonomi dengan memanfaatkan potensi usaha mikro kecil menengah atau UMKM untuk melihat sejauh mana pengembangan ekonomi kreatif di Kota Jayapura, dengan adanya kegiatan yang di selenggarakan dari pemerintah dapat meningkatkan pengembangan ekonomi kreatif di Kota Jayapura,tetapi secara keseluruhan masih ada beberapa kendala yang di pengaruhi oleh kelemahan teknis seperti; kekurangan modal usaha, peralatan yang masih sederhana, kualitas dan kuantitas, produk yang rendah, sulitnya akses pasar dan lemah nya jiwa kewirausahaan khususnya bagi masyarakat atau pelaku ekonomi rakyat asli setempat.

Dengan adanya kegiatan ini kedepannya akan semakin banyak kolaborasi dan sinergi untuk mendukung pengembangan perekonomian di kota Jayapura serta partisipasi masyarakat yang mau bersaing sehat dalam mengelola usaha-usaha yang di modalkan dari dana OTSUS untuk masyarakat Papua agar bisa melakukan penjualan dengan baik, dan tempat-tempat yang layak sehingga dapat di kunjungi masyarakat Kota Jayapura.

Pengembangan ekonomi kreatif dapat dilakukan dengan memanfaatkan peran usaha mikro dan menengah serta koperasi atau KUD karena masyarakat dengan mudah dapat di libatkan dengan kedua wadah ekonomi tersebut. 

Pengembangan ekonomi kreatif dapat dilakukan dengan, peningkatan kualitas dan kuantits produk lokal agar dapat bersaing dengan pasar regional dan internasional, pemberian dana stimulan untuk modal usaha bagi para pelaku ekonomi kreatif dengan memanfaatkan dana OTSUS, APBN,peningkatan SDM melalui dukungan sektor swasta (mitra usaha) dan permodalan dari lembaga perbangkan.

Untuk mengatasi kelemahan yang di miliki dalam pengembangan ekonomi kreatif maka dapat dilakukan melalui,meningkatkan kualitas SDM, pelaku ekonomi kreatif melalui pedidikan non formal atau pelatihan. 

Pemanfaatan dana program untuk kegiatan ekonomi yang produktif. Kebijakan pengembangan ekonomi kreatif memiliki peluang berupa meningkatnya kualitas dan kuantitas produk lokal yang berdaya saing.

Kesimpulan: 

Pemerintah Kota Jayapura, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, mendorong pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai upaya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan memanfaatkan potensi wilayah pesisir dan meningkatkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha, diharapkan sektor pariwisata dapat lebih berkembang. Tantangan yang dihadapi termasuk harga produk pariwisata yang kurang terjangkau dan keterbatasan sumber daya pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). 

Namun, dengan adanya berbagai inisiatif seperti festival dan kemitraan dengan Bank Indonesia, Kota Jayapura berupaya meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal, mengatasi kendala teknis, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam mengembangkan ekonomi daerah melalui pemanfaatan dana Otonomi Khusus (OTSUS) dan sumber daya lainnya.

Prodi: Perencanaan Wilayah Dan Kota 

(Universitas Jember) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun