Dampak Mengganti Ukuran Velg lebih BesarÂ
Mengganti ukuran velg lebih besar memang mempunyai beberapa keuntungan seperti meningkatkan grip dan traksi roda, meningkatkan kestabilan mobil saat menikung, dan mampu membuat pengereman lebih baik, serta tentunya membuat tampilan mobil lebih keren dan gagah. Namun, jika ukuran velg yang terlalu besar dari yang disarankan akan menimbukan beberapa risiko pada mobil. Risiko tersebut diantaranya:
1. Bahan Bakar Menjadi lebih Boros
Risiko yang pertama yang dapat terjadi pada mobil kamu adalah bahan bakar menjadi lebih boros. Kondisi tersebut dapat terjadi karena velg yang mempunyai ukuran yang lebih besar dan pastinya memiliki bobot yang lebih berat yang mengakibatkan daya cengkram ban terhadap jalan semakin kuat. Yang mengakibatkan konsumsi bahan bakar mobil kamu lebih cepat boros. Selain itu, bobot yang berat dan daya cengkram yang lebih kuat dapat membuat mesin lebih membutuhkan tenaga ekstra saat melaju.
2. Power Steering Lebih Cepat Rusak
Dampak selajutnya terjadi pada komponen power steering lebih cepat rusak, terlebih yang menggunakan Electric Power Steering (EPS). Kondisi ini dapat terjadi karena beban roda dan velg yang berat akan berpengaruh terhadap kinerja power steering yang bekerja lebih berat. Hal ini dapat menurunkan usia power steering.
3. Menimbulkan Getaran
Menggunakan velg yang lebih besar pastinya ban juga lebih tipis, hal ini yang dapat menimbulkan getaran lebih kencang dibandingkan sebelum kamu mengganti velg.
Getaran ini mengurangi rasa kenyamanan, terlebih saat mobil kamu melintasi jalanan yang tidak rata seperti jalanan berlubang. Velg dengan ukuran lebih besar akan bekerja lebih kuat dibanding velg standar.
4. Umur Ban lebih Pendek
Gesekan roda di jalan dan juga dinding ban yang lebih tipis dapat mempersingkat masa pakainya. Tentu saja, hal ini dapat menyebabkan kamu menghabiskan lebih banyak uang.