Mahasiswa KKN UPI 2022 Sosialisasikan Bahaya NAPZA dan Manfaat Rehabilitasi di SMK Amanah Bojongmurni

Mahasiswa KKN tematik UPI tahun 2022, kelompok 111, melaksanakan sosialisasi pada remaja di SMK Amanah Desa Bojongmurni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. 

Salah satu topik  pembahasan yang diangkat dalam sosialisasi tersebut adalah bahaya NAPZA dan pentingnya rehabilitasi sosial.  

NAPZA sendiri merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya yang dapat berupa zat, obat atau bahan lainnya yang jika dikonsumsi dapat memengaruhi tubuh terutama otak atau susunan saraf pusat, dan jika digunakan secara berlebihan atau sembarangan menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis dan fungsi sosial (Alifia, 2010). 

Adapun sosialisasi ini disampaikan untuk mencegah penyalahgunaan NAPZA atau narkoba di kalangan remaja sekaligus mengedukasi para remaja tentang penanganan korban penyalahgunaan NAPZA pada panti rehabilitasi sosial. 

Adanya kegiatan ini juga diharapkan dapat mewujudkan pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa terutama dalam program Desa peduli kesehatan yaitu Desa sehat dan sejahtera yang sekaligus menjadi tema KKN yang diusung oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada tahun ini.

Sosialisasi yang dilakukan pada hari Senin tanggal 1 Agustus 2022 di salah satu ruang kelas di SMK Amanah Bojongmurni berlangsung dengan lancar dan mendapatkan antusias dari para peserta yang hadir. Peserta yang hadir meliputi seluruh siswa kelas 10 sampai dengan kelas 12. 

Kegiatan Pematerian pada Siswa SMK Amanah Bojongmurni (Sumber: dokumen pribadi)

Sosialisasi dilakukan oleh salah satu mahasiswi UPI kelompok 111, Adelina Nainggolan dengan  metode ceramah menggunakan media powerpoint yang menampilkan pembahasan seputar pengertian, jenis, dampak NAPZA hingga penanganan korban penyalahgunaan NAPZA pada panti rehabilitasi sosial. 

Berikut ini beberapa tayangan powerpoint yang disampaikan dalam sosialisasi.

Materi mengenai Penyebab dan Dampak Penyalahgunaan NAPZA (Sumber: dokumen pribadi)

Materi mengenai Pencegahan dan Penanganan Korban Penyalahgunaan NAPZA (Sumber: Dokumen Pribadi)

Selain pematerian, peserta juga diberikan pertanyaan berkaitan dengan materi dan hadiah serta para peserta mengisi angket untuk mengetahui pemahaman mereka tentang bahaya NAPZA dan pentingnya rehabilitasi.

Selain itu, pemberian stiker jauhi narkoba dan poster mengenai manfaat rehabilitasi juga diberikan pada siswa dengan harapan para siswa menjadi agen perubahan dalam memberantas penyalahgunaan narkoba dan mampu menghadapi penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar. 

Poster Pentingnya Rehabilitasi (Sumber: dokumen pribadi)

Foto Bersama dengan Kepala Sekolah dan Guru SMK Amanah Bojongmurni (Sumber: dokumen pribadi)

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi materi lainnya mengenai TBC dan HIV AIDS serta bahaya merokok dan diakhiri dengan sesi foto bersama dengan siswa dan dengan pihak Kepala sekolah serta para guru SMK Amanah Bojongmurni.

Referensi: 

Amaliah, U. (2019). Apa itu Narkotika dan NAPZA?. Semarang: Alprin. ISBN: 978-623-263-014-7.