Mohon tunggu...
Adelia Mutiara
Adelia Mutiara Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

content creator

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Dessert Kekinian Crunch Labs: Inovasi dan Passion di Setiap Gigitan

27 Desember 2024   09:37 Diperbarui: 27 Desember 2024   11:00 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rebecca Naomi, Pemilik Crunch Labs (sumber: https://www.instagram.com/crunch.labs/?hl=en)

Ada yang masih ingat croffle?  Croffle sendiri merupakan perpaduan dari croissant dan waffle, kudapan yang sempat viral di Indonesia sekitar tahun 2021.

Berbicara soal croffle, mengingatkan pada sebuah kafe dengan desain interior bertema Korean kafe yang terletak di pusat Kota Mataram yang bernama Crunch Labs, terkenal akan croffle-nya yang memiliki tekstur renyah di luar namun tetap lembut di dalam. Rebecca Naomi, selaku pemilik Crunch Labs mengakui bahwa perjalanannya dalam membangun usaha dimulai dari croffle yang dipasarkan secara daring melalui media sosial, hingga akhirnya sekarang ia memiliki kafe sendiri.  Berawal dari kegemaran Rebecca dengan makanan yang memiliki visual aesthetic dan menggemaskan  ia memulai usahanya berjualan kue kekinian. Menurut Rebecca, usaha FnB cukup menjanjikan karena setiap hari akan ada saja orang yang merayakan hari spesialnya, oleh karena itu gadis kelahiran tahun 1999 ini juga menyediakan dessert atau kue yang ia jual dengan bentuk hampers yang biasanya diberikan pada orang terkasih.  "Sebenarnya fokus kami itu adalah dessert yang dikemas dalam bentuk hampers"  jelasnya. Terbukti dengan membludaknya pesanan selama perayaan hari besar seperti Idul Fitri, Nyepi dan baru-baru ini Natal.

Kue-kue Crunch Labs tidak hanya memiliki visual yang indah tetapi memiliki rasa yang lezat. Rebecca mengungkapkan bahwa kue yang dibuat harus memiliki visual yang menarik dan keunikan tersendiri agar pembeli tergugah untuk membeli, serta diiringi dengan rasa yang lezat agar pelanggan kembali lagi untuk membeli. "Kami kerap melakukan pengendalian kualitas (QC) dan terus mencoba serta mengembangkan resep sampai menemukan yang sesuai untuk memastikan rasa tetap konsisten dan memuaskan sehingga pelanggan melakukan pembelian kembali" jelasnya.

Chiffon Cake (sumber: https://www.instagram.com/crunch.labs/?hl=en)
Chiffon Cake (sumber: https://www.instagram.com/crunch.labs/?hl=en)

Selain itu Rebecca juga berusaha untuk tetap menjaga hubungan dengan para pelanggannya, salah satunya adalah dengan mengadakan kelas dekorasi kue chiffon, ia mengaku pelanggannya sangat antusias dengan acara ini karena ini merupakan kali pertama mereka mendekorasi kue dengan bunga asli. Gadis 25 tahun ini juga kerap mengikuti acara-acara yang diadakan warga lokal agar usahanya semakin familiar di semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.

Dari hal-hal yang sudah dilakukan Rebecca selama membangun usahanya, terlihat Rebecca merupakan orang yang inovatif dan mengikuti perkembangan zaman. "Harus update dengan hal yang populer di media sosial serta memiliki citra dan reputasi usaha yang baik supaya selalu bisa mudah diingat oleh masyarakat luas, khususnya buat yang nyari dessert kekinian" ucapnya sambil terkekeh mengenai tips menjalani usaha di era digitalisasi ini.

Interior kafe Crunch Labs (https://www.instagram.com/crunch.labs/?hl=en)
Interior kafe Crunch Labs (https://www.instagram.com/crunch.labs/?hl=en)

Selama membangun bisnis ini gadis yang merupakan alumni Universitas Mataram ini juga menghadapi tantangan yang tidak sedikit, misalnya mulai dari kesulitan mencari karyawan dalam menjalankan usahanya karena makanan yang dibuat Rebecca ini tergolong baru baik dari segi visual maupun teknik pembuatannya di kota Mataram, sehingga perlu orang-orang dengan keahlian khusus untuk membuatnya, tetapi dengan kegigihannya ia mampu melewati tantangan tersebut dan bahkan sekarang Crunch Labs telah memiliki 10 orang karyawan.

Rebecca memiliki prinsip "mulai aja dulu" ketika membangun usaha ini, "Mulai dari hal sekecil apapun karena tidak ada usaha yang langsung besar, dijalani dan dinikmati saja prosesnya." tutupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun