Kelompok 17 PBL (Pengalaman Belajar Lapangan) Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat melakukan intervensi program sebagai bentuk dari pemecahan masalah yang dilakukan pada PBL 2 yaitu penyuluhan dan demonstrasi pembuatan MP-ASI untuk balita 0-59 bulan di Desa Aranio bersamaan dengan kegiatan Posyandu yang rutin dilaksanakan pada tanggal 15 setiap bulannya, pembentukan kader, serta pembuatan KETAN SEHAT Bebas Stunting di Desa Aranio.Â
Penyuluhan dan demonstrasi pembuatan MP-ASI merupakan program lanjutan dari hasil diagnosa komunitas yang telah dilaksanakan pada bulan Januari hingga Februari 2023 sebelumnya didapatkan temuan 56,25% dari 16 balita menderita stunting. Putusan intervensi yang dilakukan juga sudah didiskusikan terlebih dahulu dengan masyarakat dan aparat desa.Â
Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi global yang butuh penanganan segera karena dapat menyebabkan buruknya kemampuan kognitif, rendahnya produktivitas, serta meningkatkan risiko penyakit yang mengakibatkan kerugian jangka panjang bagi ekonomi Indonesia.
Selanjutnya, kelompok 17 melakukan demonstrasi masak menu MP-ASI yang berbahan dasar lokal yang sudah tertera pada buku saku yang dibagikan. Menu MP-ASI ini merupakan menu yang bahan dasarnya mudah ditemukan oleh masyarakat setempat, sehingga diharapkannya masyarakat memberikan asupan gizi yang seimbang sejak dini.Â
Bagian akhir kegiatan ini adalah pemberian post test yang mana masyarakat diminta untuk mengerjakan beberapa soal yang disediakan untuk mengukur tingkat pemahaman terhadap materi Stunting dan MP-ASI yang telah dibawakan.Â
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat memahami bahwa stunting merupakan masalah kesehatan yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak dan tidak jarang hal tersebut terjadi hingga ke generasi selanjutnya.
Pada kegiatan sebelumnya, telah diadakan penyuluhan stunting dan juga demonstrasi MP-ASI. Pada kegiatan penyuluhan ketan sehat ini kelompok 17 mendalami lagi mengenai stunting terutama manfaat jenis buah dan sayur-sayuran yang dapat dimanfaatkan untuk asupan gizi balita.Â
Kegiatan terlaksana dengan baik dan kondusif dengan bantuan para kader posyandu dalam mengarahkan fokus ibu-ibu untuk mendengarkan penyuluhan secara saksama.Â
Kegiatan ini diawali dengan memberikan pre test kepada masyarakat Desa Aranio agar dapat mengetahui pengetahuan masyarakat sebelum dilakukannya penyuluhan mengenai Stunting dan MP-ASI.Â
Materi penyuluhan berisi tentang balita stunting, ciri-ciri stunting, dampak stunting, penyebab stunting, penanganan stunting, ASI eksklusif, MP-ASI, PMT, panduan MP-ASI, bahan makanan lokal untuk pembuatan MP-ASI, serta resep MP-ASI dan PMT. Penyuluhan mengenai Stunting direspons dengan baik oleh masyarakat dan ada beberapa masyarakat yang bertanya pada diskusi kali ini.