Jepang, banyak dari mereka yang sangat menyukai sayuran dibandingkan daging merah. Ketika orang-orang Barat menjadikan daging merah untuk menu makanan utama mereka, sebaliknya orang-orang Jepang menjadikan sayuran sebagai makanan utamanya. Sementara itu daging merah hanya mereka jadikan sebagai makanan pelengkap dan itupun hanya sekali waktu saja mereka konsumsi daging merah. Orang Jepang sangat percaya bahwa mengonsumsi sayuran akan jauh lebih baik daripada mengonsumsi daging merah.Ada banyak jenis sayuran yang begitu disukai oleh masyarakat Jepang. Mereka misalnya sangat suka mengonsumsi kyuri (timun jepang), horenso (bayam jepang), kabocha (labu jepang), satsumaimo (ubijepang), dan zucchini (terongjepang).Mengingat permintaan pasar di negara Jepang sangatlah meroket, semua jenis sayuran tersebut ternyata bukan hanya berasal dari pasar lokal Jepang saja, namun sudah banyak yang diimpor dari negara lain, termasuk dari Indonesia. Berikut penjelasannya.
Di negara- 1. Mentimun atau Kyuri.Â
Sayuran ini tergolong sayuran dengan kandungan vitamin A, B, dan C yang sangat tinggi. Mentimun juga mengandung mineral seperti magnesium, potasium, mangan, dan silika yang sangat baik untuk kesehatan manusia. Mentimun juga kaya akan potasium, magnesium, dan serat makanan. Mengkonsumsi mentimun sangat bermanfaat dalam mencegah tekanan darah, menghilangkan cacing pita, mengobati asam urat dan rematik, dan mempelancar saluran pencernaan.
- 2. Bayam Jepang atau Horenso.
Bayam ini mempunyai kandungan vitamin K, lutein, beta karoten, klorofil, & asam folat vitamin K dalam sayuran ini pula diklaim kandungan spinach ternyata sangatlah tinggi yang berfungsi secara signifikan terhadap kesehatan kulit. Kandungan lutein yang dikandung horenso sangat berguna untuk melindungi mata kita dari radiasi ultra violet yang membahayakan makular. Horenso bahkan sangat baik untuk mencegah kanker & menjaga kesehatan jantung kita
- 3. Labu Jepang atau Kabocha.Â
Labu kuning merupakan sayuran yang termasuk dalam spesies yang sama dengan labu siam (Cucurbita ssp). Sayuran ini mengandung betakaroten dalam jumlah tinggi. Sumber vitamin A, C, dan asam alfa hidro yang baik baik untuk kulit dan mencegah penuaan dini bila dikonsumsi secara rutin, labu kuning mengurangi risiko tekanan darah tinggi, menurunkan  risiko kanker dan penyakit jantung, memiliki sifat anti inflamasi, serta efektif mengurangi  asma
- 4. Ubi Jalar atau Satsumaimo.
Biasa disebut ubi jalar di Indonesia. Sayuran ini mengandung vitamin C, vitamin B6, vitamin B2, mangan, tembaga, biotin, asam pantotehnat, dan serat setiap 100 gramnya mengandung sekitar 8,4 gram gula; 2 gram protein; 20,7 karbohidrat; 3,3 gram serat; dan 90 kalori. Sayuran ini termasuk memiliki GL rendah (8,6) dan GI sedang (5,4) sehingga sangat cocok sebagai sumber kalori diabetes. Sayuran juga ini bermanfaat bagi kesehatan mata, memperbaiki sistem imun tubuh, dan lain sebagainya.
- 5. Terong Jepang atau Zucchini.
Merupakan sayuran yang tumbuh subur di musim semi. Sayuran mirip terong ini disebut koloxia dalam bahasa Yunani. Dalam bahasa Perancis disebut zucchini dalam bahasa Italia disebut "fiori di zucca". Sayuran ini rendah kalori 100 gram zucchini segar mengandung 15 kalori, asam folat (24 μg/100 g), kalium (280/100 g), dan vitamin A (115 μg/100 g). Setengah cangkir zucchini mengandung 19% mineral mangan. Sayuran ini hanya mengandung 19 kalori sehingga cocok untuk para pelaku diet ini juga baik untuk kesehatan jantung Anda, karena mengandung sekitar 295 miligram potasium per hari dan itu kaya akan antioksidan.