Mohon tunggu...
adeliasrirezekiberampu
adeliasrirezekiberampu Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hai perkenalkan nama saya Adelia Sri rezeki berampu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembentukan Karakter yang Dapat Diambil dalam Kemalikussalehan dalam Kehidupan Sehari-Hari

8 Desember 2024   14:54 Diperbarui: 8 Desember 2024   14:59 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penelusuran ke museum dan makam Samudra pasai.

Di dalam museum samudra pasai di sana terdapat peninggalan kerajaan samudra pasai.Disana juga kita mengenal tentang sejarah,adat Aceh,dan garis keturunan nya.setelah ke museum samudra pasai kami lanjut ke makam Sultan Malikussaleh dan disitu kita di ceritakan tentang asal usul kerajaan samudra pasai.sultan Malikussaleh adalah sultan pertama di Aceh. sebelum masuk islam nama sultan Malikussaleh adalah meurah silu yg artinya, meurah adalah murah hati dan silu adalah nama beliau.dan meurah itu biasa nya untuk keturunan raja.sultan Malikussaleh orang lembut dan taat kepada Allah,beliau adalah sultan pertama yg beragama Islam.

  menurut kakek dan nenek moyang mereka,nama kerajaan samudra pasai sebelum nya adalah pulau ruja,yg di sebut tempat menggambil bermacam rempah-rempah seperti cengkeh,lada,dan kayu manis.sebutan untuk Aceh ini adalah serambi Mekkah,kalau Mekkah nya ada di arab.

 *Pertanyaan:kenapa kita mempelajari kemalikussalehan?

dalam mata kuliah KEMALIKUSSALEHAN di situ kita di bentuk untuk membentuk karakter yg lebih baik dan ter arah dan juga kita bisa mencontoh kan karakter Sultan Malikussaleh.

Lima karakter tersebut yaitu:

1.relegius : keagamaan yg kuat serta taat kepada Allah 

2.akademis: memperdalam agama seperti ilmu pengetahuan, Pendidikan,dan memahami nilai nilai yg terkandung dalam kemalikussalehan.

3.transformatif: menggerakkan individu menjadi lebih baik dan berdampak juga bagi lingkungan masyarakat.

4.berwawasan global: memahami konsep pandangan dan menghargai perbedaan budaya,adat,agama.

5.cinta damai:kita semua itu harus menciptakan kedamaian dalam kehidupan antar individu dengan individu dan individu dengan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun