Adelia Sherlly QuinonesÂ
Sahat Parulian Sitorus
Tugas Masyarakat Digital
Teknologi geospasial merupakan suatu teknologi yang dapat memungkinkan penggunnya untuk dapat mengetahui objek ataupun kejadian di suatu tempat, teknologi ini sudah menjadi suatu faktor unggulan dalam revolusi industri 4.0 saat ini karena teknologi ini dapat menguhubungkan serta mengintegrasi cukup banyak data. Dengan perkembangan teknologi saat ini yang banyak menerapkan AI pada teknologi teknologi yang telah ada, teknologi geospasial beserta data yang dimilikinya dapat dikolaborasikan untuk menciptakan sesuatu yang baru dengan lebih kaya akan data dan memberikan banyak kemudahan bagi penggunanya. Dalam bidang teknik sipil teknologi ini tentu dapat sangat bermanfaat, karena dapat melibatkan sistem informasi geografis untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan mengvisualisasikan data spasial, hal ini tentu akan sangat membantu dalam memetakan, merancang penataan tata ruang, pemantauan proyek konstruksi, dan melakukan manajemen infrastruktur. Dengan pemanfaatan sistem informasi geografis (SIG) dan data penginderaan jauh, telah membuka peluang baru untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang lingkungan di sekitar kita. Dalam era pembangunan berkelanjutan, teknologi ini dapat memegang peranan yang krusial dalam pengelolaan lingkungan, perencanaan tata ruang, pemantauan bencana, serta pengambilan keputusan yang berbasis fakta. Selain itu teknologi geospasial juga memiliki peran kunci dalam survei dan pengukuran.
Teknologi geospasial  juga telah memberikan banyak dampak yang signifikan dalam industri teknik sipil, membawa inovasi baru dan meningkatkan efisiensi dalam berbagai aspek pekerjaan. .Pada tahap pemetaan, teknologi geospasial memungkinkan pengguna untuk pembuatan peta digital yang cukup rinci dan tentunya akurat pada  sebuah wilayah. Dengan memanfaatkan SIG dan data penginderaan jauh, kita dapat memperoleh informasi tentang topografi, penggunaan lahan, dan fitur geografis lainnya, hal ini tentunya akan sangat menguntungkan dalam dunia teknik sipil yang sangat beruhubungan dengan informasi kekuatan tanah dalam menganalisisi pembuatan fondasi yang kemudian berlanjut dalam pembuatan struktur, bukan hanya hal tersebut, dalam dunia teknik sipil hal ini tentu dapat dimanfaatkan untuk menentukan tata guna lahan dengan baik dan akurat. Selain itu outpun lainnya dari teknologi ini dapat  menjadi dasar yang penting dalam perencanaan pembangunan seperti dalam melakukan desain infrastruktur, dan pengelolaan tata ruang. Dengan adanya pemetaan yang akurat, pekerjaan dalam teknik sipil dapat dioptimalkan dalam penggunaan lahan, merencanakan transportasi yang efisien, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Seperti yang kita ketahui dimana saat ini dunia kita yang sedang gencar gencar nya dalam melakukan pembangunan yang berkelanjutan, yaitu upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia bahkan dunia untuk sadar dan terecana dalam memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi ke dalam strategi pembangunan untuk menjalin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi muda dan generasi masa depan. Secara tidak langsung kita dituntut untuk membuat bangunan yang lebih berkembangan dan inovatif namun harus lebih mementingkan efek lingkungan hidup sekitar akan dampak dari pembangunan dan perkembangan pemakaian dari bangunanan tersebut. Selain dampak pada pekerjaan dalam dunia teknik sipil, tentu teknologi ini dapat kita manfaatkan dalam pembelajaran, yang dimaksud pembelajaran adalah secara akademis yang dilakukan oleh mahasiswa, dengan adanya teknologi ini, dapat mempermudah pembelajaran yang dilakukan khususnya pada bidang pengukuran dan pemetaan.
Teknologi geospasial juga berperan penting dalam survei dan pengukuran. Dengan menggunakan teknik penginderaan jauh seperti penggunaan drone atau satelit, survei dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. Data spasial yang dikumpulkan dapat digunakan untuk membuat model digital yang lebih komprehensif tentang kondisi fisik suatu area. Informasi ini sangat berharga dalam perencanaan konstruksi, pengawasan proyek, dan pemantauan perubahan yang terjadi selama proses konstruksi. Selanjutnya, teknologi geospasial memfasilitasi pemantauan infrastruktur yang efektif. Dengan memanfaatkan SIG dan data penginderaan jauh, teknisi sipil dapat memantau keadaan struktur, jalan, jembatan, dan instalasi infrastruktur lainnya secara real-time. Informasi ini memungkinkan deteksi dini terhadap kerusakan atau perubahan yang dapat berdampak pada keamanan dan kinerja infrastruktur. Dengan demikian, tindakan perawatan dan pemeliharaan dapat dilakukan tepat waktu, sehingga memperpanjang umur infrastruktur dan mengurangi risiko kegagalan.Selain itu, teknologi geospasial juga berperan penting dalam pengelolaan bencana alam. Dalam situasi darurat, SIG dan data penginderaan jauh memungkinkan pemetaan dan pemantauan yang cepat terhadap area yang terkena dampak bencana. Hal ini membantu tim penanggulangan bencana dalam mengidentifikasi daerah terdampak, mengkoordinasikan upaya penyelamatan, dan merencanakan pemulihan pasca bencana. Informasi spasial yang akurat juga memungkinkan perencanaan yang lebih baik dalam menghadapi
Dengan adanya semua ini, teknologi ini memiliki peluang yang besar dalam perkembangan teknologi dan pembangunan infrastruktur khususnya di Indonesia, selain itu teknologi ini juga dapat membantu generasi baru untuk dapat belajar dengan menggunakan cara baru yang tentu lebih baik dan akurat. Pembangunan infrastruktur juga dapat menjadi lebih baik, akurat, dan mudah dengan diterapkannya teknologi ini pada pembangunan yang dilakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H