Mohon tunggu...
Adelia Safira
Adelia Safira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Topik favorit mengenai kesehatan, kulit, dan ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Biaya Modal (Cost of Capital) dan Penaksiran Aliran Kas dan Biaya Modal

26 Desember 2023   13:33 Diperbarui: 26 Desember 2023   13:34 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut penelitian Setani Werdiati, Biaya modal adalah semua biaya yang sebenarnya dikeluarkan  perusahaan untuk memperoleh aset modal. Biaya modal juga mewakili jalur spesifik yang harus diikuti perusahaan untuk memastikan bahwa pemegang saham publik dapat mengharapkan pengembalian yang sepadan dengan risiko yang dapat diterima dari dana yang diinvestasikan. Perusahaan Hal ini berbeda dengan penelitian Muhammad Nuriyatno, Nazmer Nazir dan Maya Rahmayant yang menjelaskan bahwa biaya modal merupakan biaya struktur modal berdasarkan sejumlah asumsi mengenai risiko, pajak dan inflasi. Hal ini sesuai dengan pengamatan Strysno bahwa “konsep biaya modal mencakup seluruh biaya aktual yang dikeluarkan suatu perusahaan untuk memperoleh sumber pendanaan.

Menurut Barron's, Biaya modal mewakili pengembalian minimum yang diharapkan oleh pemegang saham perusahaan (pemilik) dari investasinya. Bagi para profesional keuangan, istilah biaya modal digunakan sebagai diskon untuk memperoleh arus kas masa depan. Nilai proyek saat ini, biaya minimum koordinasi proyek baru sebagai kebutuhan modal dalam perhitungan nilai tambah ekonomi, digunakan sebagai acuan dalam penilaian tingkat biaya modal.

Studi yang dilakukan oleh Muhammad Nuryatno, Nazmel Nazir, dan Maya Rahmayanti menjelaskan  biaya modal sebagai biaya struktur modal berdasarkan berbagai asumsi  risiko, pajak dan inflasi. Hal ini menurut penelitian Putu Prima Ulandar. Sari Atomini menjelaskan biaya modal merupakan konsep dinamis yang dipengaruhi oleh sejumlah faktor ekonomi. Struktur biaya modal didasarkan pada beberapa asumsi mengenai risiko, pajak dan inflasi.

Kesimpulannya, Biaya modal adalah pengembalian minimum yang diharapkan oleh pemegang saham perusahaan (pemilik) dari investasinya. Bagi para profesional keuangan, istilah biaya modal digunakan sebagai tingkat diskonto dalam menghitung nilai ekonomi untuk arus kas masa depan, nilai sekarang suatu proyek, tingkat minimum penerapan proyek baru, dan kebutuhan modal. Penilaian tingkat biaya modal yang sesuai yang digunakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun