Mohon tunggu...
Adelia Rahmayanti
Adelia Rahmayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pengalaman Masuk SMA Negri 16 Kota Bekasi

28 Juli 2018   23:34 Diperbarui: 29 Juli 2018   00:08 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Halo Kompasianers! 

Perkenalkan nama saya Adelia Rahmayanti saya kelas X - IPS 2, asal sekolah saya dari SMP NEGRI 24 KOTA BEKASI. oke jadi saya akan menceritakan pengalaman sekaligus cerita tentang kenapa saya bisa masuk di SMA NEGRI 16 KOTA BEKASI. langsung aja

Pertama waktu saya naik ke kelas 9 smp saya sudah memikirkan sma mana yang akan dituju, sma bekasi yang saya pilih ada 2 yaitu SMA NEGRI 11 BEKASI dan SMA NEGRI 16 BEKASI, kenapa? Karna tidak terlalu jauh dari tempat tinggal saya.

Pada bulan Juni 2017 setelah pengambilan raport kenaikan kelas saya langsung di daftarkan les oleh orang tua saya, ' jujur ya saya gada niatan mau les sama sekali ' tapi setelah di fikir fikir lagi saya baru mengerti kenapa orang tua saya menyuru saya les karena mereka ingin anaknya menjadi anak yang pintar dan supaya anaknya engga kebanyakan bermain.

Setelah pengambilan raport saya mendapatkan libur yang lumayan lama ya hitung hitung refreshing aja kan, namun selama liburan saya hanya di rumah saja.

Karna saya merasa bosan dari awal libur hanya di rumah akhirnya saya memutuskan untuk bermain bersama berkeliling daerah jakarta. Pada bulan Juli 2017 kami telah memasuki area sekolah lagi yang pasti saya akan bertemu dengan yang namanya tugas, guru, buku dan teman teman.
Setelah apel di lapangan kami semua melihat ke mading setelah tahu saya ada di kelas berapa akhirnya saya mencari kelas tersebut dan saya masuk kelas 92, sebenarnya teman saya di kelas 9 adalah teman saya waktu di kelas 7 jadi ya udah ga canggung canggung amat udah sans aja gitu.

Lalu saya mendapatkan walas yang baik, ramah, asik dan penyabar. Setelah satu bulan bersama mereka kami sudah mulai akrab seperti di kelas 7 dan kebetulan barisan bangku saya isinya perempuan semua, walaupun mereka berisik tetapi mereka asik, selain asik mereka juga mau membantu teman yang kesulitan.

Hari demi hari kami lewati ada rasa yang membuat saya takut kehilangan teman teman seperti mereka, lebih tepatnya bukan kehilangan namun berpisah dari mereka, memasuki bulan Oktober waktu belajar saya harus di tambah karna bulan Desember kami sudah mulai UAS ( ulangan akhir semester 1 ) ya memang masi lama namun apa salahnya jika kita mempersiapkan dari sebelumnya dan di tambah lagi bulan november nanti kami kelas 9 ada study tour ke luar kurang tau sih mau kemana nya mah, tapi kata guru mau ke cirebon gitu.

By the way saya sudah mulai les sejak masuk kelas 9 semester 1 kebetulan saya dapat jadwal les hari senin dan selasa, jika hari senin dari pulang sekolah langsung les ya balik sore jam 16.00 an, hari senin itu pelajarannya mtk dan ipa jika hari selasa pelajarannya bahasa inggris, bedanya kalau bahasa inggris masuknya jam 14.00 jadinya saya bisa pulang untuk ganti baju terlebih dahulu.

Hari terus berjalan dimana ada buku di situ ada tugas dan itu yang saya rasakan di kelas 9 ini tanggung jawab untuk belajar lebih banyak, minggu ini adalah minggu terakhir di bulan Oktober sebentar lagi akan memasuki bulan November yang artinya kurang lebih sebulan lagi akan ada Ulangan Akhir Semester.

Tiba saatnya kami kelas 9 untuk pergi study tour kami berangkat tanggal 15 november jam setengah 05.30 kami suda harus ngumpul di sekolah untuk pembagian bus, jam 09.00 kami telah sampai di Gedung Perjanjian Linggarjati, Cirebon kami disana banyak belajar tentang sejarah perjanjian linggarjati sayang sekali kami di sana hanya sampai jam 11.00, walaupun sebentar tapi kami mendapatkan ilmu yang banyak tentang sejarah gedung tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun