Mohon tunggu...
Adelia Putri
Adelia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Islam Sultan Agung

Dr. Ira Maerani, M.H. ( Dosen Fakultas Hukum ) Adelia Putri Safina ( Mahasiswa prodi Pendidikan Matematika, FKIP, UNISSULA ) Stop dreaming and start doing!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembentukan Kepribadian Calon Guru dari Pendidikan Karakter

31 Desember 2022   10:15 Diperbarui: 31 Desember 2022   10:19 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru adalah seorang yang tanggung jawabnya sudah kita ketahui, antara lain mengajar ilmu pengetahuan, serta mengarahkan dan melatih, menilai dan mengevaluasi siswa. Seorang guru juga dapat diartikan sebagai seorang hamba yang mengajarkan ilmu, yang mendidik setiap muridnya dan juga membimbing mereka untuk memahami ilmu yang diajarkan. Sebagai seorang guru, mereka memiliki tugas dan tanggungjawab yang tidak dapat digantikan oleh siapapun.

Beberapa siswa merasakan kebosenan saat berada di dalam kelas ketika sedang belajar. Disini, media pembelajaran memegang erat peranan penting dalam mennjang proses pembelajaran. Jika kita ingat sebelumnya, para guru menggunakan lingkungan belajar yang sama, yang membuat proses pembelajaran menjadimembosankan. Sejalan dengan perkembangan teknologi, lingkungan belajar tidak luput dari penggunaan teknologi modern. Oleh karena itu, seorang guru tau akan teknologi. Berusaha memahami segala bentuk teknologi yang dapat digunakan dalam bentuk proses belajar mengajar. Selain itu, guru dapat menggunakan alat bantu visual yang sederhana dan menarik untuk membantu siswa memahami apa yang diajarkan.

Penyebaran teknologi di era globalisasi modern ini dapat kita aplikasikan ke dalam dunia pendidikan sebagai alat yang semakin canggih untuk mempercepat proses pembelajaran. Penggunaan teknologi terbukti dapat meningkatkan minat belajar anak karena tampilannya yang lebih menarik sehingga terhindar dari kebosanan dalam kegiatan belajar.

Perkembangan teknologi saat ini, memiliki dampak yang kuat pada guru di kelas. Misalnya saat Covid-19 menyerang, siswa pada saat itu diharuskna untuk belajar dirumah. Guru memberikan pelajaran kepada siswa menggunakan handphone atau laptop. Guru juga harus menggunakan perantara untuk mengajar siswanya. Biasanya guru akan menggunakan laptop dan menggunakan aplikasi Zoom untuk menjelaskan materi. Oleh karena itu, hal ini memunculkan banyak informasi di jejaring sosial yang akan terus jadi pedoman belajar siswa di berbagai media. Ini disebut sebagai aplikasi E-Learning.  

Guru tidak hanya menjalankan tugasnya sebagai guru dan pendidik, tetapi juga berinteraksi dengan rekan-rekannya yang juga guru. Tentunya sebagai rekan kerja diharapkan dapat membantu teman-temannya yang membutuhkan dalam mengembangkan bakatnya. Dalam bidang kehumasan, guru sebagai warga sekolah harus secara aktif dan konstruktif memberikan kontribusi terhadap lingkungan agar hubungan yang harmonis antara sekolah dengan dunia luar terjalin dan berkembang dengan baik.

Motivasi belajar juga sangat penting dalam belajar. Banyak siswa yang tidak termotivasi di awal pembelajaran. Maka dari itu, sebelum pembelajaran dimulai, guru harus mampu memotiasi siswa meberi siswa semangat belajar untuk berpartisipasi secara antusias di dalam kelas. Seorang guru dalam pelayanan saat ini, memiliki berbagai tantangan yang harus diperhatikan agar dapat menerapkan system pembelajaran yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Guru dan siswa harus bekerja sama. Komunikasi yang baik seringkali menjadi kunci kesuksesan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun