Mohon tunggu...
Ade Lia Putri
Ade Lia Putri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi saya memasak dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah Rumah Kedua

12 Desember 2022   21:16 Diperbarui: 12 Desember 2022   21:19 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

      Aku adalah misteri, seorang anak yang biasa biasa saja,umurku 16 tahun, kelas 11 SMA Aku adalah salah satu siswi SMA. Aku akan menceritakan sedikit kisah tentang hari hari yang selalu aku jalani di masa muda ku,yaa! menjalani hari hari dengan sekolah, seperti kata orang masa SMA masa yang paling menyenangkan,Kadang sekolah benar-benar menguras energi, pikiran, hati dan perasaan, apalagi bila kita bicara tentang tumpukan tugas, ulangan, ujian akhir, juga tentang masa depan yang membuat kita jadi serba salah.

     Dengan seragam baju putih, rok abu abu, dan sepatu hitam, kerudung putih Namun jutaan aturan dan juga guru penuh tuntutan selalu mengelilingi, tetapi  sekolah tidak seburuk itu kadang perhatian memang diperlukan untuk kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi.Ketika aku sekolah di SMA banyak sekali hal hal yang baru dari teman,guru, lingkungan dan lain lain.

    Yaa, aku sekolah dari jam 7 pagi sampai jam setengah 4 sore  sudah berapa jam aku habiskan di sekolah bahkan aku tidak bisa menghitung nya. dan teman teman, guru sudah seperti saudara ku sendiri itu yang aku bilang sekolah rumah kedua, kehidupan aku di Sekolah layak nya seperti anak sekolah lainnya. belajar tapi ada sisi unik di setiap kejadian yang ada, saya bukan anak yang aktif di sekolah tidak seperti anak anak lain yang mengikuti osis,eskul saya cuma ikut eskul sebentar langsung keluar jujur saya aga sedikit menyesal waktu itu saya keluar eskul karna saya tidak ada waktu untuk eskul tapi padahal kalo kita benar benar bersungguh sungguh kalau memang niat pasti bisaa.
   

  Dan misteri  juga salah satu anak yang sangat pendiam di sekolah gabanyak bicara ketika temen ku ngobrol aku hanya diam entah kenapa aku suka bangat diam dari dulu,Seharian tidak bicara juga sangat nyaman, Baru sadar sekarang  Selama ini aku nyaman dengan kesendirian, tapi lama kelamaan aku sadar, buat apa SMA kalo nggak punya cerita?

  Tidak hanya itu aku cerita tentang keluh kesah tentang tugas tapi dimana aku juga ingin bercerita tentang mempunyai banyak momen bersama teman teman ku di sekolah. Aku mempunyai teman sebangku dia perempuan bernama Asami akoko,dia mirip sekali orang Jepang ya namanya saja sudah seperti orang Jepang tapi dia bukan orang Jepang dia orang pribumi dia sangat cantik.
    

    Pada  saat itu ketika waktu berlibur sekolah sudah selesai waktu nya hari Senin pagi pagi aku dengan wajah raut ku yang sangat sedih karena sudah masuk sekolah,Asami Akoko selalu datang pagi,ketika aku sudah sampai di sekolah aku duduk langsung menyapa teman sebangku ku dengan raut wajah yang sedih karna hari sekolah telah datang "Hai,rasanya hari ini sekolah sangat berat." Asami Akiko dengan raut wajah yang sangat malas karna dia Masi sangat ngantuk "Yahh! rasanya ingin hari Sabtu lagi."aku pun terdiam sambil bermain hp ketika bel pelajaran belum berbunyi.
    

      Kami mempunyai banyak circle tetapi kita tetap berteman dengan teman sekelas dan berhubungan baik dan terus saling menolong. ketika bel sudah berbunyi waktu nya istirahat kami bersiap-siap untuk menggeserkan kursi ke markas sirkel kita, gaterlalu jauhdari bangku aku circle ku ada 7 teman yaitu bernama Adaline, Aul, Maudy, Karin,maftela,Elsa dan misteri mereka mempunyai sifat masing masing kita selalu bertukar pendapat dan kita biasanya selalu membawa bekal makanan, mereka saling coba makan punya 1 sama lain.

    KetikaAul ingin mencoba makanan aku dia bilang "hmmm, rasanya ada makanan enak"Dengan raut wajah yang sangat kaget, aku pun menjawab "Mauu?ambil aja ini"dengan wajah senang hati diasangat happy.Aul mengucapkan"Terimakasi misteri.''

      Lagi dan lagi Karin jarang ikut istirahat kedua karna dia bertemu dengan pacarnya istirahat bareng, akhirnya kami ber 6 ke kantin sangat jauh dari lantai 4 ke lantai 1 belum lagi kami jalan melewati lobby sekolah dan lapangan dengan panas teriknya matahari disiang hari.
Sambil berjalan kami ber 6 tiba tiba maudy bicara "Aduh panas bangat bisa bisa gue item nigini caranya." ucap dia di lapanngan sambil wajahnya yang memerah,elsa pun kepanasan karna dari lapangan ke kantin 3 menit "Ayo lari aja." Akhirnya mereka lari.

      sesudah sampai di kantin kami Kembali ke kelas dan makan makanan yang tadi beli di kantin melihat wajah aku yang pucat lalu Adaline bertanya "Lo kenapa ko makannya gadiabisin." Dengan wajah Adaline kebingungan aku hanya terdiam lalu Maftela dengan wajah cemas  "Lu kenapa."Semua teman teman panik karna saya dari tadi diam dan wajah nya yang sangat pucat ucap elsa yang sangat panik "eh eh ini kenapa misteri."Semua panik sekelas karna saya pingsan,akhirnya di bawa ke uks wali kelas pun akhirnya datang "Tolong ambilkan obat dan air hangat."

    Entah kenapa tadi aku sangat pusing dan lemas mungkin aku lagi kurang sehat 1 bulan lagi waktu itu saya ulang tahun entah ga pernah aku berpikir akan diucapkan oleh semua teman sekelas akhirnya  1 bulan itu telah tiba Ketika di hari ulang tahun ku hari senin Ketika jam terakhir tiba tiba teman aku sambil melirik yang lain "Siapa yang ulang tahun ni?." dengan wajah dia yang senyum senyum manis "siapa ya yang ulang tahun." tiba tiba wali kelas dan teman teman mengucapkan ulang tahun ke misteri misteri itu aku,Itu memang sangat sederhana tapi membuat aku Bahagia karna aku merasa beruntung mempunyai teman teman yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun