Mohon tunggu...
Adelia Novarin
Adelia Novarin Mohon Tunggu... Editor - Editor

Mencintai Kehidupan Dari Lekukan Pena yang Menghasilkan Cerita dan Cinta

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kenalan dengan Angkie Yudistia, Penyandang Disabilitas yang Jadi Stafsus Presiden

27 September 2021   11:39 Diperbarui: 27 September 2021   11:47 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: nowjakarta.co.id

Bersama Thisable Enterprise, ia berhasil menjalin kerja sama dengan Gojek Indonesia, dimana ia membantu mempekerjakan para penyandang disabilitas di Go-Auto dan Go-Glam. 

Tidak sampai di situ saja, dengan adanya Thisable Enterprise, Angkie juga turut  mengembangkan ide kreatif untuk membuat berbagai produk, salah satunya produk kecantikan.

Dari dalam lubuk hatinya, Angkie percaya bahwa penyandang disabilitas juga memiliki hak untuk berkembang. Baginya, mereka juga adalah aset yang dimiliki negara. 

Bagi Angkie, bisa mendirikan Thisable Enterprise adalah sebuah anugerah. Ia jadi teringat momen saat orang lain tidak banyak memberinya kesempatan untuk berkarya. Oleh sebab itu, dengan keberadaan Thisable Enterprise, ia ingin bisa menciptakan akses bagi para difabel, agar memiliki kesetaraan dengan masyarakat pada umumnya. 

Angkie menyebut jika Thisable Enterprise memiliki beberapa visi dan misi mulia, salah satunya sosial bisnis for society profit yang menangani CSR perusahaan bagi anak-anak difabel. Melalui wadah tersebut, Angkie juga mencoba membantu mencarikan perusahaan yang mau menerima para difabel agar mereka bisa bekerja. 

Untuk mewujudkan misinya, bersama Thisable Enterprise, Angkie menjalin kolaborasi dengan para stakeholder dan perusahaan swasta yang mau menerima kaum difabel untuk bekerja secara profesional. 

Angkie meyakini kalau perjuangannya masih belum selesai dan ia pun tidak akan berhenti sampai di sini saja. Ia masih memupuk harapan agar tidak ada lagi gate antara difabel dan non difabel. 

Sebelumnya mendirikan Thisable Enterprise, Angkie sempat bekerja di beberapa perusahaan besar, seperti IBM Indonesia dan Geo Link Nusantara.  Walau dirinya adalah penyandang disabilitas, akan tetapi Angkie adalah anggota Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Sosoknya dikenal oleh masyarakat sebagai perempuan yang inspiratif.

Keterbatasan yang dimilikinya tidak ia jadikan penghalang untuk bisa mewujudkan mimpi. Angkie justru bisa sukses dengan torehan prestasi yang berhasil diraihnya. 

Pada 2011, ia meluncurkan buku yang diberi judul  "Perempuan Tunarungu Menembus Batas". Berselang 8 tahun, disusul oleh "Setinggi Langit" (2013), dan "Become Rich as Sociopreneur" (2019). 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun