Mohon tunggu...
Adelia FellahPutri
Adelia FellahPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pahlawan yang Tak Terlihat

25 November 2024   13:13 Diperbarui: 25 November 2024   13:17 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Di sudut kelas yang sunyi,  
ada sosok yang jarang terpahami.  
Ia berdiri, dengan senyum lelah,  
menjahit asa di tiap celah.  

Pagi-pagi ia datang lebih awal,  
membawa harap di tas yang tebal.  
Bukan emas, bukan harta,  
hanya ilmu untuk jiwa yang muda.  

Kadang ia bicara tanpa disimak,  
tulisan di papan perlahan memudar.  
Namun ia tetap teguh berdiri,  
meski ucapan terbalas sunyi.  

Di malam yang dingin, kau tetap berjaga,  
menyusun rencana, tak kenal lelah.  
Tak ada yang tahu betapa berat beban,  
namun senyummu selalu penuh keikhlasan.  

Oh, guru, engkau jarang terlihat,  
namamu mungkin terlupakan di akhir hayat.  
Tapi percayalah, di hati yang mengerti,  
jasamu abadi, takkan pernah mati.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun