Mohon tunggu...
ADELIA FEBRIANTYKLAU
ADELIA FEBRIANTYKLAU Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengalaman Geladi Hominisasi

25 November 2022   13:58 Diperbarui: 25 November 2022   14:05 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selanjutnya para peserta di breakout ke kelompok-kelompok yang telah dibagi, saya mendapat kelompok 5, yang akan membahas tema mengenai Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional dimana diperingati tiap tanggal 17 oktober.

Dari tiap kelompok ini disuruh memilih cara presentasi dengan unik, bisa dengan drama, podcast,dsb.Kelompok saya memilih presentasi dengan cara podcast.Jadi kami berakting sebagai perwakilan dari kementerian-kementerian di Indonesia yang diundang ke podcast untuk membahas kemiskinan di Indonesia, saya berakting menjadi perwakilan dari Kementerian Keuangan Indonesia yang mendapat bahasan mengenai strategi pengentasan kemiskinan oleh pemerintah dalam sisi ekonomi.

Setelah presentasi kami diberi evaluasi oleh dosen, kemudian dipilihlah kelompok dengan presentasi terbaik yang nanti akan mempresentasikan kembali di hadapan layar semua peserta dan dosen.Akhir dari presentasi kelompok-kelompok yang terpilih, kami diberi lagi evaluasi.Kemudian kegiatan Geladi Hominisasi tanggal 16 oktober 2022 ditutup pada pukul 13.00 WIB.

Geladi Hominisasi ini membuat ilmu saya bertambah, salah satunya pemahaman mengenai Kemiskinan yang merupakan hubungan sebab akibat (circular causality) artinya tingkat kemiskinan yang tinggi terjadi karena rendahnya pendapatan per kapita, rendahnya pendapatan per kapita terjadi karena investasi per kapita juga rendah. Rendahnya tingkat investasi per kapita disebabkan oleh rendahnya permintaan domestik per kapita juga dan hal ini terjadi karena tingginya angka kemiskinan dan seterusnya, sehingga membentuk siklus kemiskinan sebagai hubungan sebab akibat (teori Nurkse, 1952).Selain ilmu, saya juga mendapat kenalan baru dengan latar belakang berbeda-beda, ada Nesya, Haykal, Evelin, Eli, Petra, Ardra, dan Frilly.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun